Kedatangan Ketua Umum PBB Prof Yusril Ihza Mahendra pada Konsolidasi Zona III Pemenangan Pileg PBB dan Pemenangan Prabowo sebagai Presiden RI 2024, Sabtu (9/9) di Pangeran Beach Hotel Padang bisa menjadi harapan. Yusril yang bisa saja menjadi Presiden Indonesia pada era reformasi 1998 ini juga bergelar datuk, meski lahir dan besar di Bangka Belitung (Babel).
Yusril yang bergelar Datuk Maharajo Palindung ini dapat disebut urang awak yang punya peran besar di Indonesia. Nama besarnya harusnya bisa membuat pemilih Sumbar berpaling kepada PBB. Apalagi, PBB sekarang ini mendukung calon Presiden Prabowo Subianto yang basisnya memang di Sumbar. Satu keunggulan yang bisa dimanfaatkan oleh PBB untuk mendapatkan satu kursi minimal per daerah pemilihan.
Ketua DPW PBB Sumbar Zaldi Heriwan dan Ketua DPC PBB Padang Nurhayatis juga terlihat bersemangat saat agenda PBB di Padang yang diikuti semua Provinsi di Sumatra ditambah DKI Jakarta dan Banten itu. Mereka optimistis, PBB bisa kembali mendapatkan kursi DPRD yang sempat hilang 2019 lalu. PBB dengan lambang bulan dan bintangnya, harusnya lebih mudah mendapatkan suara di Sumbar.
Kader-kader yang diusung PBB cukup baik, seperti Syahrul Ramadhan Tanjung di Dapil 1 Kota Padang, nomor urut 1. Ada Djunaidi Boer di nomor urut 5 yang merupakan putra dari mantan Ketua DPW PBB Djonimar Boer yang juga mantan anggota DPRD Sumbar dua periode. Ada juga nama Arpendy Dt Tan Bagindo yang merupakan mantan anggota DPRD Padang tiga periode di nomor urut 10.
Di tujuh Dapil Sumbar lainnya, PBB juga lumayan bagus menyusun komposisi Calegnya. Cukup banyak mantan-mantan anggota DPRD baik dari PBB atau tidak yang kembali diusung. Meski tidak semua Dapil bisa diamankan kursinya oleh PBB, paling tidak setengah dari Dapil Sumbar 1 ini bisa diusahakan oleh PBB mendapatkan kursi mereka kembali.
Apalagi, PBB lebih berpeluang daripada Partai Hanura jika melihat dukungan calon Presiden. PBB telah menyatakan diri mendukung Prabowo Subianto. Bahkan telah melakukan deklarasi pemenangan Prabowo Subianto di Sumbar yang langsung dihadiri Prabowo. Kekuatan PBB mulai terlihat dengan lengkapnya Caleg mereka untuk DPR, DPRD Sumbar dan DPRD Kabupaten dan Kota menuju Pemilu 2024.
Jika PBB serius menggarap Pileg dan ‘menempel’ dengan Prabowo, tak mustahil kursi DPRD Sumbar mereka yang hilang 2019 akan membali. Apalagi, Sekjen PBB Afriansyah Noor juga baru mendapatkan gelar Datuk Rajo Basa di Tanahdatar begitu serius mengawal Sumbar. Jabatan sebagai Wakil Menteri Tenaga Kerja bisa diandalkan untuk menggaet suara. Apalagi banyak program yang bisa dimanfaatkan untuk turun ke rakyat.
Hanura dan PBB masih punya harapan. Sekarang masih pertengahan September 2023 dan hari pencoblosan 14 Februari 2024. Waktu yang masih cukup untuk menggaet massa. Menjadikan suara untuk dua partai yang berbeda dukungan Pilpres 2024.
Mantan bintang Timnas Indonesia yang juga legenda Persija Jakarta Bambang Pamungkas pernah menyebut, “Kita boleh saja kecewa dengan apa yang telah terjadi, tetapi jangan pernah kehilangan harapan untuk masa depan yang lebih baik.” Apa yang disebutkan Bambang itu harus ‘diinokmanuangkan’ oleh Hanura dan PBB. Lebih bersemangat menghadapi Pemilu 2024. (Wartawan Utama)
















