“Setidaknya, ini jadi benchmark untuk survei-survei yang akan datang,” ujar Saiful.
Ia merasa, survei telepon ini kurang lebih sama dengan survei nasional yang melibatkan hampir 5.000 responden. Saiful meyakini, posisi reaksi pemilih nasional terhadap Anies-Muhaimin tidak tunjukkan peningkatan.
Menurut Saiful, ekspektasi terhadap Anies-Muhaimin belum terlihat. Tapi, ia menambahkan, ada beberapa faktor yang menyebabkan seperti butuh waktu untuk sosialisasi dan mesin politik PKB yang mungkin masih belum panas.
“Kita berpikir positif, butuh waktu, antre untuk masuk ke kotak Anies,” kata Saiful.
Survei telepon SMRC ini sendiri dilaksanakan berselang dua hari dari dilakukannya deklarasi Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Yang mana, berbarengan pula dengan reaksi Partai Demokrat atas deklarasi tersebut. (jpg)
















