Pengurus Yayasan STIT Payakumbuh dalam sambutannya, juga menyebut bahwa sudah banyak alumni STIT sudah banyak yang jadi pegawai baik PNS maupun PPPK. Bahkan saat ini ada yang sudah menjadi Kasi Pendidikan Madrasah (Penmad) di Kemenag Lima Puluh Kota, Rizki Eka Putra. ”Ada yang jadi Kasi Penmad di Kemenag Lima Puluh Kota, Rizki Eka Putra. Banyak tempat untuk mengapdi. Peluang sangat besar sekali. Di Payakubuh sudah ratusan alumni STIT yang mengabdi. Untuk itu jaga nama baik orangtua, kampus. Dan jangan berhenti sampai disini, tuntut ilmu terus. Kami ingin saudara nati seperti bapak dosen kita jadi Doktor bahkan Profesor, itu harapan kita semua,” ucapnya,
Sementara itu, Koordinator Kopertais Wilayah VI Sumbar, Martias M.Ag, mengingatkan perguruan tinggi bahwa persaingan kedepan sangat ketat. Maka, tidak ada pilihan kecuali terus meningkatkan mutu lulusan dan dosen. Pengabdian alumni dimasyarakat disampaikannya juga sangat menentukan mutu perguruan tinggi. ”Bagaimana meningkatkan mutu. Harusnya alumni membawa nama baik perguruan tinggi di masyarakat sehingga perguruan tinggi menjadi bermutu. Bagaimana nanti bisa bekerja sama dengan sekolah-sekolah yang ada. Karena STIT-YPI sudah terakreditasi baik,” ucapnya menyebut di Sumatera Barat ada 24 PTIS.
Sebelumnya, Ketua STIT Payakumbuh, Wangiman, dalam Sidang senat terbuka Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Payakumbuh dalam rangka wisuda program studi pendidikan Agama Islam Angkatan Ke XIX tahun akademik 2022/2023, menyebut ada 17 orang wisudawan/wati. ”Kami civitas akademika STIT menyampaikan ucapan selamat kepada wisudawan/wati, dan Tiga orang tidak bisa hadir karena sakit, semoga ilmu yang sudah diperoleh selama di STIT dapat diterapkan di tengah-tengah masyarakat. Jadilah tenaga pendidik teladan, jaga nama baik orangtua, kampus di tengah-tengah masyarakat,” pesannya. (uus)
