“Anggota Tim Nasional mendonorkan darahnya sebagai bentuk solidaritas terhadap para korban gempa,’’ demikian keterangan video yang dibagikan akun timnas Maroko.
Maroko telah alami gempa dahsyat berkekuatan 6,8 skala Richter pada hari Jumat (8/9) lalu. Gempa tersebut menewaskan sedikitnya 2.012 orang dan melukai 2.059 lainnya, 1.404 di antaranya berada dalam kondisi kritis, menurut angka terbaru dari kementerian dalam negeri Maroko.
Menurut keterangan, gempa tersebut merupakan gempa yang paling mematikan di Maroko sejak gempa bumi tahun 1960 yang menghancurkan Agadir dan menewaskan lebih dari 12.000 orang. (jpg)
