PADANG, METRO–Kasus pencurian kotak amal masjid dan mushala marak di Kota Padang. Kali ini yang menjadi sasaran pencuri, kotak amal di Masjid Al Jadid yang berada di kawasan Simpang Haru, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang. Mirisnya, pencurian kotak amal di masjid itu terjadi berkali-kali.
Anehnya, meski di masjid itu sudah terpsang kamera pengawas CCTV, tidak membuat pelaku pencurian takut berbuat jahat di tempat ibadah umat Islam tersebut. Dengan santainya, pelaku membobol kotak amal di area masjid tersebut lalu menguras habis uang yang ada di dalamnya.
Berdasarkan rekaman CCTV, kejadian itu terjadi pada Jumat, (8/9) sekitar pukul 01.53 WIB. Dalam rekaman itu, terlihat pelaku dengan gelap mata membongkar paksa kotak amal yang berada di samping pintu masuk mesjid.
Disela-sela aksinya, pelaku tampak memastikan keadaan sekitarnya dalam keadaan aman, setelah berhasil membuka gembok-gembok pengaman kotak amal tersebut. Setelah dipastikan aman, pelaku tampak mengeluarkan sebuah kantong plastik berwarna hitam yang selanjutnya digunakan sebagai tempat untuk menampung semua uang dari kotak amal.
Aksinya pencurian itu dilakukan oleh pelaku dengan sangat hati-hati. Dia sering kali terlihat memantau pergerakan di sekitarnya saat menguras kotak amal. Setelah behasil menguras isi kotak amal, pelaku langsung melarikan diri dari lokasi.
Menurut penjaga masjid bernama Alfino, mengatakan bahwa dia baru mengetahui kotak amal dibobol maling, setelah melihat rekaman CCTV yang terpasang di masjid itu.
“Pelaku awalnya berjalan kaki dan terlihat memeriksa keberadaan orang-orang di sekitar, setelah dia merasa aman dan tidak ada orang, selanjutnya pelaku mendatangi kotak amal dengan sebuah alat yang telah dipersiapkannya,” katanya, Senin, (11/9)
Lanjutnya, pelaku langsung mengambil uang yang ada di dalam kotak amal dan menyisakannya hanya beberapa lembar saja. Diperkirakan, jumlah uang yang berhasil di bawa pelaku di taksir kurang lebih Rp 1 juta rupiah.
“Pelaku yang beraksi seorang diri itu sempat melihat ke arah CCTV, dan tiba-tiba pergi lagi. Setelah melihat CCTV dia jadi takut, kalau tidak mungkin habis uang yang ada di dalam kotak amal semuanya,” katanya.
Sejauh ini, kata Alfino, Mesjid Al Jadid sudah mengalami tiga kali aksi pencurian kotak amal, dengan diduga pelaku yang berbeda-beda dari hasil rekaman CCTV. “Saat ini, pengurus mesjid sudah melaporkan aksi pencurian kotak amal masjid tersebut ke Polisi,” ujarnya.
Menurut Alfino, pengurus masjid menyampaikan kekesalannya atas kejadian pembobolan kotak amal dan mengutuk pelaku yang sangat tega sudah membobol kota amal yang ada di masjid. Ia pun berharap agar pelakunya segera ditangkap oleh aparat penegak hukum.
“Dengan kejadian ini, tentu kami akan semakin meningkatkan kewaspadaan terhadap pelaku pencuri sepesialis kotak amal. Karena pencuri tidak mengenal apakah tempat ibadah atau bukan, karena dia tetap akan mencuri untuk memenuhi kebutuhan hidupnya,” tukas Alfino.
Sebelumnya, pencurian kotak amal juga terjadi di Masjid Taqwa, Kelurahan Lolong Belanti, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang. Parahnya, dalam sehari, pencurian uang kotak amal itu terjadi dua kali dengan pelaku yang berbeda.
Aksi maling yang menguras uang kotak amal itu terekam oleh kamera pengawas CCTV yang dipasang di masjid dengan bangunan yang cukup megah itu. Diduga, uang jutaan rupiah berhasil dibawa kabur oleh maling yang diduga memiliki komplotan tersebut.
Berdasarkan rekaman CCTV yang dilihat langsung oleh wartawan POSMETRO, pencurian itu terjadi pada Kamis (24/8) lalu. Pelaku pertama terlihat melancarkan aksinya sekitar pukul 11. 40 WIB, yang datang ke masjid menggunakan sepeda motor Yamaha Vixion berwarna putih yang lengkap dengan helm.
