Di sisi lain, Ekos Albar menyinggung tentang capaian PAD Kota Padang. Menurutnya, capaian PAD tidak menyentuh target. “Hal ini dikarenakan setelah pandemi Covid-19 dan ekonomi masyarakat baru bangkit, sehingga (PAD) tida bisa tercapai secara maksimal,” sebut Ekos.
Diketahui, target PAD Padang di tahun 2023 yakni sebesar Rp928 miliar. Wawako menyebut bahwa capaian PAD di tahun ini diperkirakan sebesar Rp728 miliar.
Syafrial Kani: Tergantung Moralitas
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Padang, H. Syafrial Kani, menyebut, kritik yang disampaikan Wawako Ekos Albar sangat baik dan membangun. Dengan kritik itu, di harapkan dapat berguna sebagai peringatan kepada anggota DPRD Kota Padang.
“Memang sama-sama kita lihat, sering terjadi kemoloran waktu dan kehadiran teman-teman DPRD. Tadi sudah dikritik pak Wawako Ekos dan bagi saya itu adalah kritikan positif dan harus kita tindaklanjuti,” ungkapnya.
Dari 45 orang anggota DPRD Kota Padang, sebanyak 20 orang di antaranya tidak hadir tanpa keterangan, dua lainnya izin.
“Kehadiran itu tergantung moralitas, jika tidak hadir maka tidak ada absen, sekali lagi, kehadiran adalah tanggungjawab dan moralitas anggota dewan itu sendiri,” kata Syafrial Kani.
Dia menegaskan telah berulangkali mengimbau kepada seluruh anggota DPRD untuk meningkatkan kehadiran tepat waktu. “Yang menjaga marwah lembaga terhormat seperti DPRD adalah anggotanya sendiri,” pungkasnya. (cr2)
