PADANG, METRO–Partai Bulan Bintang (PBB) menyatakan Komitmennya dalam memenangkan Prabowo Subianto dalam Pilpres untuk masa jabatan 2024-2029. Ketua Umum PBB, Yusril Ihza Mahendra, di gadang-gadang sebagai calon wapres mendampingi Prabowo oleh para kadernya.
Konsolidasi pemenangan itu berlangsung di Hotel Pangeran Beach, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, pada Sabtu, (9/9) siang, yang di hadiri oleh kader-kader PBB dari berbagai daerah di Indonesia.
Pidato sambutan yang di buka oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB, Afriansyah Noor, mengatakan bahwa ini merupakan zona ketiga yang telah di lewati oleh PBB dalam berkonsolidasi dengan partai Gerindra, untuk menyatakan dukungan penuh Prabowo sebagai calon presiden.
“Hari ini sudah Tiga Zona yang telah kita lalui, zona pertama kita adakan di Makassar, zona kedua kita adakan di Surabaya, dan ini zona ketiga di Sumatera Barat, dan insyaallah zona keempat kita rencanakan di Papua, pada tanggal 23 September,” ungkapnya
Dia juga menyebut, hujan yang turun ketika Prabowo mendarat di Bandara Internasional Minangkabau, adalah sebagai pertanda yang baik, bahwa hujan adalah berkah dan Rahmat.
“Yang jelas tanda Alam sudah ada, ketika pesawat beliau mau landing, sekitar 15 menit sebelumnya itu terjadi hujan besar, artinya kalau hujan adalah berkah dari Allah turun, saya beranggapan bahwa ini adalah sebagai tanda-tanda bahwa inilah calon pemimpin yang lahir di tahun 2024,” katanya bersemangat.
Lanjutnya, dia mengatakan bahwa Prabowo akan menentukan sendiri siapa yang akan mendampingi nya dalam Pileg tahun 2024 mendatang, dari partai PBB, mengutuskan Ketua Umumnya, Yusril.
“Pak Prabowo ini ibarat pangeran ganteng, banyak yang ingin meminangnya, untuk jadi permaisurinya, yang datang dari keturunan yang berbeda beda, seperti dari Madura, Jawa, Sumatera, dan sebagainya. Tetapi sepertinya, pak Prabowo sudah memiliki pilihannya sendiri,” katanya, saat menyinggung pendamping Prabowo untuk maju sebagai Cawapres yang di sambut sorak seluruh kader PBB menyebut nama ‘Yusril’
“Biarkanlah PBB tetap memberikan dukungannya terhadap pak Prabowo sebagai calon presiden, dan juga PBB menyodorkan kader terbaiknya mendampingi pak Prabowo sebagai Calon Wakil Presiden. Keputusan ada di tangan Pak Prabowo,” sambungnya.
Sementara, Ketua Umum (Ketum) PBB, Yusril Ihza Mahendra, menilai Prabowo Subianto cukup paham tentang permasalahan yang cukup krodit yang dihadapi oleh Indonesia saat ini.
“Hampir lima tahun menjabat sebagai menteri yang cukup strategis, menteri pertahanan, membuatnya paham dengan isu-isu yang berkembang. Seorang pemimpin harus tau apa yang menjadi permasalahan fundamental dalam negeri ini, Pak Prabowo cukup paham dengan persolan-persoalan itu, beliau memformulasikan lalu mencarikan solusinya,”katanya.
Lanjutnya, dia meyakinkan bahwa PBB akan setia mendukung penuh Prabowo sebagai Calon Presiden dan memperingatkan kepada seluruh kadernya jika ada yang berbelok haluan maka di ancam dilakukan pemecatan.
“PBB tegas menyatakan sudah mengambil keputusan untuk mendukung Pak Prabowo, sebagai Calon Presiden, jika ada yang berbeda pendapat, maka saya katakan, beri dia peringatan keras setelah itu pecat, kita tidak ingin PBB terpecah belah tetap satu barisan dan satu komando,” ungkap Yusril.
Menyinggung dirinya yang di gadang-gadang sebagai calon wapres mendampingi Prabowo, dia menyatakan bahwa akan menyerahkan sepenuhnya kepada Prabowo dengan hasil kesepakatan bersama nantinya.
“Tadi saya dalam yel-yel di nyatakan sebagai calon wapres, kita serahkan kepada pak Prabowo, kita musyawarahkan, kalau iya Alhamdulillah, kalaupun tidak Alhamdulillah juga, kita akan tetap mendampingi beliau dengan tidak neko-neko dan lari kemana-mana,” ucapnya.
Sementara Prabowo Subianto, dalam sambutannya menyatakan rasa apresiasi dan terimakasih terhadap antusiasme sambutan dari seluruh Kader PBB yang hadir dalam acara itu.
“Saya mengucapkan terimakasih, dan sangat terharu sekali, saya merasa besar hati dan bangga. Saudara-saudara masih memberikan dukungan dan kepercayaan terhadap saya, untuk maju sebagai calon presiden Republik Indonesia tahun 2024 mendatang,” ucap Prabowo.
Menurutnya, adalah sebuah kewajiban bagi seorang patriot yang cinta terhadap tanah airnya untuk berjuang, berbakti dan mengabdi hingga menghembuskan nafas terakhirnya.
“Setelah saya masuk Kabinet, bergabung dengan Presiden Jokowi, dari dekat saya melihat data dan fakta bahwa negeri kita ini sungguh kaya raya, oleh karena itu, saya semakin ingin dan semakin bersemangat agar mendapat mandat dari rakyat, untuk melakukan lompatan besar dari landasan yang solid,” katanya.
“Kita tidak akan mengizinkan kekayaan alam kita di jual murah keluar negeri dalam bentuk mentah, kita harus mampu mengolah semua kekayaan itu di bumi Nusantara,” sambungnya. (cr2)
















