“Kami dari Pemerintah Nagari Simpang Kapuak berharap agar Pemkab Lima Puluh Kota dapat memperbaiki jalan tersebut sesegera mungkin karena fungsinya yang cukup vital bagi warga kami,” tambah Felliadi.
Salah seorang warga Simpang Kapuak, Dede (25) menyebut bahwa untuk melintas di jalan tersebut pengendara wajib hati-hatinya karena memang kondisinya baru diperbaiki seadanya.”Karena jembatannya baru dibuat dengan kayu, jadi kita harus hati-hati ketika melintas,” ujarnya.
Dia pun menompangkan harapan kepada pemerintah daerah untuk dapat segera memperbaiki karena walaupun bukan jalan utama tapi cukup banyak masyarakat yang melintas di jalan tersebut untuk ke lahan pertanian ataupun masyarakat yang ingin ke Nagari Taeh Bukik ataupun menuju Tanjung Pati.
Hal serupa juga disampaikan Dayat. Sudah saatnya kembali dibangun jembatan yang sangat vital untuk akses penghubung bagi masyarakat. “Dengan telah ditinjau oleh pemerintah ketika kejadia 31 Agustus lalu, kita berharap bisa jadi prioritas dalam pembangunan bagi Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota,” harap tokoh muda Simpang Kapuak ini. (uus)




















