SOLOK, METRO–Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023 ini merupakan survei komunitas sebagai kelanjutan Riset Kesehatan Dasar. Kegiatan ini terakhir dilaksanakan Tahun 2018. Survei ini dilakukan untuk melihat kondisi kesehatan masyarakat sebagai bahan penyusunan kebijakan dan evaluasi capaian pelaksanaan program kesehatan selama lima tahun. Wakil Wali Kota Solok, Ramadhani Kirana Putra Ikut dalam Rapat Koordinasi Teknis (RAKORNIS) Konsep dasar Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tingkat Provinsi.
Menurutnya selama ini kegiatan SKI dikenal publik dengan nama riset kesehatan dasar (riskesdas) yang digelar oleh pemerintah secara berkala pada 2007, 2013, dan 2018. Dia mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan program Kementerian Kesehatan yang dilakukan oleh Dinkes Kota Kabupaten seluruh Indonesia yang dilakukan secara serentak, dan mulai bekerja melakukan survei kesehatan hingga bulan Oktober 2023. Adapun indikator yang diukur dalam survei ini, antara lain, terkait layanan kesehatan yang meliputi akses layanan, pengobatan, dan layanan kesehatan tradisional, perilaku kesehatan meliputi perilaku merokok, aktivitas fisik, konsumsi makanan, dan pencegahan infeksi, serta indikator kesehatan lingkungan, seperti penyediaan air bersih, jamban, serta pembuangan sampah dan limbah.
