SOLOK, METRO–Wali Kota Solok, Zul Elfian langsung memimpin rapat monitoring dan evaluasi (Monev) percepatan penurunan stunting Kota Solok, kemarin. Zul Elfian menyampaikan kunjungan dari rombongan BKKBN Provinsi Sumbar sangat mendorong upaya Pemko Solok dalam menekan angka stunting di Kota Solok. Persoalan stunting merupakan persoalan penting yang tidak boleh diabaikan.
Dan Pemko Solok lanjutnya bertekad angka stunting di Kota Solok berada dibawah 5 Persen bahkan kalau bisa 1 Persen. “Ini merupakan kewajiban kita untuk menyiapkan generasi penerus bangsa yang tangguh. Terimakasih Tim TPPS Kota Solok sudah berjalan, semoga kedepan makin cepat lagi menurunkan angka stunting di Kota Solok,” ujarnya.
Menurutnya, apapun upaya agar segera dilakukan agar stunting untuk dapat atasi. Bagi anak terkena stunting agar secepatnya bisa terbebas, dan anak-anak kita tidak ada lagi yang terkena stunting. “Kami Pemko Solok tentu berharap kepada BKKBN Provinsi Sumbar agar berikan perhatian lebih ke Kota Solok,” harapbya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Solok selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Kota Solok, Ramadhani Kirana Putra mengatakan, sesuai target wako, angka stunting Kota Solok harus dibawah 5 persen.
Berbagai upaya juga telah dilakukan Pemko Solok diantaranya melakukan Rembuk stunting melibatkan seluruh elemen terkait, Forkopimda Kota Solok juga telah menjadi Bapak Asuh anak stunting.
