Nomor urut 1 diisi Sekretris DPD Golkar Sumbar Desra Ediwan Anantanur yang pernah dua periode menjadi Wakil Bupati Solok, era Gusmal dan Syamsu Rahim. 2019 lalu, Desra bertarung di DPD RI meski belum terpilih. 2020 Desra menjadi Calon Bupati Solok. Nomor urut 2 Yogi Pratama, anak muda yang cukup aktif di Sumbar. 3 Nurnisma dan 4 Hardinalis Kobal. 5 Desmayarti, 6 Fitri Oza dan 7 Ega Darmawan.
Meski berstatus incumbent dan mantan Wali Kota Solok, Irzal Ilyas yang 2019 mendapatkan 14.072 suara dari total 39.160 suara Demokrat hanya mendapatkan nomor urut 4. Nomor 1 ditempati kader Demokrat yang juga Caleg 2019 Agus Syahdeman. Agus pernah menjadi Calon wakil Bupati Solok 2020 dan kalah dari Epyardi Asda-Jon Firman Pandu.
Nomor urut 2 ada nama mantan kader Gerindra Ismael Koto yang sekarang berstatus Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Solok. Ismael juga dua kali jadi kandidat Wali Kota Solok 2015 dan 2020 meski tidak menang. Kalah dari Zul Elfian Umar yang kini jadi kader Demokrat. Nomor 3 ada nama Sri Wahyuni dan Irzal Ilyas nomor 4. Nomor 5 ufrial L Yetna Sriyanti dan 6 Yossi Nofrianti.
PKS masih menempatkan incumbent Nurfurmanwansyah di nomor urut 1. Pemilu sebelumnya mantan Wakil Bupati Solsel ini meraih 10.572 suara dari total 34.341 suara PKS. Anggota DPRD Solok Nosa Eka Nanda akan mendampinginya di nomor urut 2. Nosa mendapatkan 2.489 suara 2018 dari Dapil Solok 1 (Kubung, IX Koto Sungai Lasi, Gunung Talang).
Nomor urut 3 Maladerita, 4 Chandra dan 5 Sholikhin, anggota DPTD DPRD Solsel yang 2019 mendapatkan 936 dari Dapil Solsel 1 (Sangir). Nomor urut 6 Hastuti dan 7 Elfahmi. PKS harus bekerja keras untuk kembali mendapatkan satu kursi di DPRD Sumbar dari Dapil ini.
Meski memiliki incumbent Daswippetra Dt Manjinjiang Alam yang 2019 mendapatkan 6.134 suara dari total 21.936 suara PPP, nomor urut 1 diisi mantan anggota DPRD Kabupaten Solok Patris Chan. Sementara Daswippetra di nomor urut 2. Nomor urut 3 diisi Ondriavahilda dan anggota DPRD Solok Dr Dendi nomor urut 4. 2019 lalu Dendi mendapatkan 1.792 suara dari Dapil Solok 1. Nomor 5 Widia Nila Sari, 6 Desi Handayani dan mantan anggota DPRD Sumbar dari Partai Gerindra Sabrana di nomor urut 7.
Kursi DPR 2024 kemungkinan masih akan dipegang partai-partai yang sama. Kalaupun ada yang berpotensi menggeser kursi terakhir 2019 yang diisi PPP adalah PDIP yang mendaftarkan Caleg nomor urut 1 Rapialdi, 2 Zamroni,S.H. Lasriati, 3 M. Noer, 4 Bismi Abrar Rifa’i, 5 Weni Saptezia dan 6 Aris Junianto.
Partai-partai lain PKB, PBB, Partai Hanura, PSI, Partai Perindo, PKN, Partai Gelora, Partai Buruh dan Partai Ummat berat untuk mendapatkan kursi. Sementara Garuda tidak terdaftar di KPU Sumbar. Yang penting, siapa yang akan duduk di DPRD Sumbar adalah orang-orang yang akan mengabdi kepada rakyat.
Ingat kata Presiden Soekarno, “Janganlah kita lupakan demi tujuan kita, bahwa para pemimpin berasal dari rakyat, dan bukan berada atas rakyat.” Semoga para wakil rakyat kita bisa terus berbuat untuk rakyat. Yang telah memilihnya dalam bilik-bilik suara rakyat. (Wartawan Utama)
















