Dikatakan, Kompetisi Pelayanan Prima dan Inovasi Pelayanan Publik diselenggarakan dalam rangka mengembangkan inovasi dan memotivasi, untuk melahirkan dan menciptakan berbagai inovasi baru.
“Untuk itu, setiap unit kerja harus memegang sebuah konsep yakni pelanggan tidak pernah salah, dengan begitu pasti unit kerja itu akan selalu memperbaiki kualitas pelayanan dan melahirkan inovasi-inovasi baru menjadi lebih baik lagi,”ujarnya.
Dengan wilayah kerja yang cukup luas, tambah Edi Busti, meliputi 5 nagari dan 28 jorong, berbagai terobosan dan inovasi telah dilakukan Puskesmas Sungai Pua dalam meningkatkan kuallitas layanan.
“Peningkatan kualitas layanan dapat terlihat dari meningkatnya kepuasan masyarakat, yang ditandai dengan adanya perbaikan Indeks Kepuasan Masyarakat. Pada Semester II tahun 2022 IKM Puskesmas Sungai Pua hanya 74,45 namun pada Semester I 2023 meningkat menjadi 80,99, jika kita lihat dari angka maka secara statistik tentu adanya peningkatan, tapi data ini tentu kebenarannya akan diuji oleh tim penilai apakah berbanding lurus atau tidaknya data ini,”ucapnya. (pry)
