Nah, Prabowo telah memiliki rekam jejak pada bidang pertahanan dan pengalaman terjun langsung di militer. “Menteri pertahanan tidak hanya paham soal sistem pertahanan negara, tetapi juga memahami unsur sosial, stabilisasi politik, dan persoalan hukum,” papar Yusril.
Sementara itu, dalam acara konsolidasi kemarin, kader PBB juga menyodorkan Yusril sebagai salah satu sosok bacawapres mendampingi Prabowo. Beberapa kali peserta berteriak Prabowo-Yusril.
Sekjen PBB Afriansyah Noor mengatakan, tidak berlebihan kalau partainya mengusulkan nama Yusril tersebut. Dia menjelaskan, Yusril memiliki pengalaman panjang sebagai pejabat publik yang punya integritas. Mulai di zaman Presiden Soeharto hingga Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). “Kita tawarkan kader terbaik Profesor Yusril sebagai cawapres Pak Prabowo. Biar nanti dibicarakan bersama-sama di dalam koalisi,” jelasnya.
Kegiatan konsolidasi dan deklarasi tersebut rencananya dihadiri langsung Prabowo. Namun, ketua umum Partai Gerindra itu berhalangan hadir. Kendati begitu, beberapa petinggi DPP dan DPW Gerindra Jatim turut hadir. Termasuk Sekjen Ahmad Muzani. (jpg)
















