“Di ranah Minang ini, banyak sekali menghasilkan komiditas, tetapi belum banyak yang diolah untuk dimanfaatkan sehingga menghasilkan nilai tambah yang lebih tinggi lagi, sehingga dari itu, industri membutuhkan Hilirisasi untuk mengolah komoditi,” sebutnya.
Selain itu, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota di Sumatera Barat untuk lebih cekatan dalam menghadirkan Investor di Sumbar, terutama di bidang industri.
“Untuk dapat mengolah bahan mentah menjadi bahan jadi atau setengah jadi itu harus memiliki road map yang jelas, dan tentu kita juga membutuhkan investor yang banyak, untuk membangun pabrik di Sumbar ini, diharapkan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Daerah lebih agresif lagi menemui investor, terutama investor dibidang industri,” katanya.
Febri juga menyarankan untuk memperbanyak pelatihan bagi tenaga industri kecil, tidak hanya investor di hulu saja yang banyak Namum investor di hilir juga harus dikondisikan, sehingga diharapkan dapat berkembang lagi kedepannya. (cr2)
