“Diketahuinya korban ini hilang tenggelam, setelah teman-teman korban memberitahukannya kepada orang tua korban. Mendapat kabar itu, orang tua korban panik dan menangis histeris. Warga setempat juga langsung melakukan pencarian,” ujar Abdul Razak.
Abdul Razak menuturkan, informasi itupun dilaporkan warga ke pemerintah nagari lalu diteruskan ke Tim SAR gabungan. Setelah dilakukan pencairan, korban yang masih berusia dua tahun itu ditemukan oleh pemancing di Jorong Pisang Rebus, Nagari Siguntur, Kecamatan Sitiung.
“Korban terseret arus sejauh 2,5 kilometer dari lokasi awal dilaporkan hilang. Korban yang ditemukan oleh pemancing itu kemudian dievakuasi oleh Tim SAR gabungan yang terdiri dari unsur TNI, Polri, BPBD, Basarnas, dan insan kebencanaan lainnya,” jelasnya.
Menurut Abdul Razak, setelah dievakuasi, jenazah korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk disemayamkan dan dimakamkan. Dengan adanya insiden ini, pihaknya mengimbau masyarakat untuk mengawasi anak-anaknya saat bermain di pinggir saluran irigasi.
“Kepada seluruh orang tua, khususnya di Nagari Sikabau agar lebih waspada dan memperhatikan gerak-gerik anak yang masih berstatus bawah lima tahun (balita). Ini bertujuan untuk mengantisipasi agar tak ada lagi kejadian serupa seperti ini,” tuturnya. (gus)
