“Keberadaannya di tengah masyarakat seharusnya dapat lebih terasa manfaatnya terutama dalam hal problem solving. Kesemua peran tersebut harus dapat dijalankan oleh seorang polwan yang bertugas di Sumbar secara berimbang,” ujarnya.
Kapolda menambahkan, jumlah Polwan Polda Sumbar saat ini sebanyak 685 terdiri dari 24 Pamen, 84 Pama dan 577 Bintara. “Beberapa jabatan strategis di percayakan kepada Polwan,” katanya.
Memasuki tahun politik saat ini, di mana beberapa waktu ke depan kegiatan kampanye politik dimulai. Akan menimbulkan situasi panas antar kubu partai Politik yang tentunya berpengaruh terhadap masyarakat.
“Saya berharap kehadiran Polwan pada pengamanan pemilu dapat meredakan ketegangan sehingga tidak berkembang menjadi kerusuhan. Untuk itu di perlukan Polwan yang memiliki etika, tahu bagaimana bersikap terhadap masyarakat, paham bangaimana menghargai dirinya sendiri dan orang lain,” katanya.
Menurut Irjen Pol Suharyono, Polwan juga harus turun ke lapangan, agar mengetahui situasi lapangan tidak hanya hadir di belakang meja.
“Oleh karenanya Polwan pun harus memiliki kompetensi teknis bagaimana bertindak di lapangan. Mampu memimpin anggotanya sehingga tugas yang di emban dapat terlaksana dengan baik,” ungkapnya.
Di akhir amanatnya, Kapolda Sumbar menyampaikan bahwa hari ini adalah momen istimewa dalam sejarah keberadaan Polwan. Tepat 75 tahun Polwan telah menjadi bagian tidak terpisahkan dari organisasi polri.
“Selamat Hari Jadi Polwan ke-75. Di usia yang cukup matang ini semoga Polwan terus berkiprah dalam pengabdiannya kepada masyarakat bangsa dan negara,” pungkasnya. (rgr)
