“Mengalami Rem blong karena beban muatan yang cukup berat. Sehingga menyebabkan pengemudi meninggal dunia karena terjepit, sementara kernet dump truk mengalami luka-luka,” jelasnya.
Berdasarkan pantauan POSMETRO di lokasi kejadian, terlihat bangunan yang yang ditabrak truk tronton dalam kondisi rusak parah, barang-barang dagangan dalam kondisi berserakan, serta kondisi dump truk dalam keadaan remuk.
Seluruh petugas yang turun di lapangan bahu membahu untuk mengevakuasi korban yang dari awal terjepit didalam truk. Dikatakan oleh salah seorang pemilik toko yang bernama Dody kejadian tersebut berlangsung secara mendadak.
“Kejadian tadi diperkirakan terjadi pada pukul 15.00 WIB dan berlangsung begitu cepat, dump truk tersebut datang secara tiba-tiba,” kata Dody.
Sementara, Komandan Tim (Dantim) SAR, Yudi Riva mengatakan bahwa proses evakuasi korban terjepit dalam peristiwa naas itu berlangsung hampir dua jam.
“Kita terkendala akses, karena kondisi kendaraan dalam kondisi sudah remuk sehingga mengalami perubahan bentuk. Proses evakuasi diperkirakan memakan waktu sekitar 2 jam, dan mengalami kemacetan hampir 3,5 jam,” kata Yudi. (cr2)
