“Bonus demografi di satu sisi adalah potensi besar bagi kita namun jika itu menlahirkan generasi unggulan, generasi yang sehat, generasi yang cerdas. Maka ini menjadi tantangan bagi kita untuk menekan angka stunting di Kabupaten Agam,”ujar Novi.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DalÂduk KB P2PA) Kabupaten Agam Surya Wendri juga menyampaikan dalam materinya bahwa gerakan gotong royongnya seluruh elemen bangsa dalam mempercepat penurunan stunÂting yang menyasar langsung keluarga berisiko stunting, dengan pemberian bantuan makanan bergizi kepada anak yang berstatus stunted.
Rapat dan launching SIÂKOCIT tersebut dihadiri dari seluruh OPD yang terlibat langsung dalam program penurunan stunting serta ketua DPRD Dr Novi Irwan SPd MM, Kepala Dalduk KB Drs Surya Wendri, Kepala Bappeda Endri Melson S Kom MSi serta Forkopinda dan sebagai narasumber program penurunan stunting Dinas Kesehatan Kabupaten Agam serta unsur terkait lainnya. (pry)




















