Sementara perebutan tempat ketiga, SSB Panin Perdana Kota Pariaman sukses menang dengan skor 2-0 atas SSB Bintang Sago Padang Panjang. Sementara pada kelompok U-10, SSB PSKS Sawahlunto sukses menang dramatis atas SSB PSTS Tabing Padang dengan skor 5-4. Pertandingan anak-anak usia di bawah 10 tahun ini berjalan sangat seru dengan saling balas membalas gol yang terjadi.
Sebelumnya, PSKS Sawahlunto dan PSTS Tabing Padang sama-sama meraih kemenangan 3-0 atas SSB Saraso, Guguk Kabupaten Solok dalam final segitiga.
Pelatih Kepala SSB PSKS Sawahlunto, Meko Suhendro usai pertandingan mengatakan, anak asuhnya yang bermarkas di Lapangan Ombilan Sawahlunto telah mulai berlatih skill dan teknik sepakbola mulai usia 7 tahun. “Prestasi yang diraih ini tidak dapat dilepaskan dari dukungan orang tua pemain yang senantiasa mendukung secara moril dan materil kepada anak-anak agar dapat berlatih sepakbola di SSB PSKS yang hingga saat ini mampu menghasilkan talenta sepakbola muda yang diperhitungkan di level provinsi, regional dan nasional,” ungkapnya.
Dalam turnamen ini, SSB PSKS menurunkan dua tim U-10. Sementara untuk U-12 SSB PSKS yang berdiri sejak tahun 2001 itu tidak menurunkan tim, karena sebagian pemainnya ikut kejuaraan usia dini di pulau jawa.
Adapun sedereret prestasi kelompok umur level regional dan nasional telah berhasil ditorehkan oleh SSB PSKS Sawahlunto yakni juara nasional turnamen sepakbola Yamaha U-13 Football Festival 2010, dua kali runnner up Aqua DNC Regional Sumatera, juara Aqua DNC U-12 Regional Sumatera 2019, peringkat 5 Aqua DNC nasional 2019, juara tiga Piala Tugu Muda di Semarang, finalis piala Menpora sebanyak dua kali, finalis Piala Calsy di Palembang dan finalis Piala Kalsi di Tangerang Banten serta berbagai turnamen kelompok umur lainnya. Tim tuan rumah Kota Solok yang diwakili oleh SSB Saiyo menurunkan 5 tim U12 dan 3 tim U10, namun langkah tim tuan rumah terhenti di babak 16 besar. (mgi/vko)
