Ia menyebut, bahwa anggaran yang disiapkan KONI bersama Pemerintah Kota Payakumbuh melalui Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga untuk Porprov 2023 sebesar Rp 2 miliar. “Dari segi atlet kita siap dan anggaran pun sebetulnya dari awal tahun sudah kita siapkan bersama Disparpora. Saat ini anggarannya masih berada di Disparpora. Insya Allah Payakumbuh menyiapkan anggaran untuk Porprov 2023 ini Rp 2 miliar,” tuturnya.
Selain itu, Yengki Oktrio juga menuturkan bahwa pihaknya juga siap menjadi salah satu tuan rumah pada gelaran ajang olahraga terbesar di Provinsi Sumbar itu. Karena katanya, beberapa fasilitas cabang olahraga di Kota Payakumbuh sudah meningkat dalam beberapa tahun terakhir. “Ketika Rakerprov kemaren, awalnya tuan rumah untuk Porprov itu ada tiga, yakni Padang Panjang (16 cabor), Padang (26 cabor) dan Padang Pariaman (2 cabor). Namun pada waktu itu Padang Panjang dan Padang Pariaman menyatakan mundur dari status tuan rumah, maka sekarang tinggal lagi Kota Padang,” ucapnya.
Dengan mundurnya Padang Panjang dan Padang Pariaman, maka terjadi kekosongan sebanyak 18 cabor untuk menggelar iven olahraga se-Sumbar tersebut. Dengan begitu ada peluang bagi daerah lain di Sumbar untuk menjadi tuan rumah. “Payakumbuh sebenarnya punya beberapa poin untuk beberapa cabor. Karena fasilitas kita cukup meningkat sejak beberapa tahun terakhir. Kalau memang itu menjadi kesepakatan, karena tentu yang lebih tepatnya membahas ini Pengprov cabang-cabang olahraga tersebut. Dan kalau kita yang diminta kita siap,” katanya optimis. “Untuk beberapa cabor saya rasa Payakumbuh siap karena ada venuenya, diantaranya ada Gor Nan Ompek untuk cabor bela diri, renang di kolam renang Ngalau Indah dan tenis,” pungkasnya. (uus)
