FIFA menskors Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) Luis Rubiales dari jabatannya pada hari Sabtu (26/8). Komite disiplin sedang melakukan penyelidikan terhadap perilakunya pada final Piala Dunia Perempuan, termasuk mencium Jenni Hermoso tanpa persetujuan.
FIFA mengatakan, Luis Rubiales dikeluarkan dari tugasnya sebagai presiden federasi sepakbola selama 90 hari menunggu proses disipliner dibuka terhadapnya.
Rubiales menolak mengundurkan diri dari jabatannya sebagai presiden Federasi Sepak Bola Spanyol meski sudah mendapat banyak tekanan dari berbagai pihak.
Dilansir dari AP News, Sabtu (26/8), FIFA belum memberikan jadwal mengenai keputusan panel disiplin. Hakim disiplin organisasi tersebut dapat menjatuhkan sanksi kepada individu mulai dari peringatan dan denda hingga skorsing dari olahraga tersebut.
Langkah yang dilakukan FIFA diambil setelah federasi Spanyol mengancam mengambil tindakan terhadap Jenni Hermoso karena menolak menerima ciuman versi Rubiales yang terjadi saat penyerahan medali kemenangan Spanyol melawan Inggris di Sydney minggu lalu.
Skorsing yang dilakukan FIFA akan mencegah Luis Rubiales bekerja di sepak bola atau melakukan kontak dengan ofisial RFEF lain.
Hakim disiplin FIFA Jorge Palacio juga telah melakukan intervensi melalui pernyataan FIFA pada Sabtu (26/8) untuk melindungi hak-hak dasar Jenni Hermoso dan integritas kasus disipliner. Palacio meminta Rubiales menahan diri untuk menghubungi atau mencoba menghubungi Jennifer Hermoso atau orang terdekatnya.
“Untuk menahan diri, melalui dirinya sendiri atau pihak ketiga, untuk mengubungi atau mencoba menghubungi pemain timnas sepak bola Spanyol Jennifer Hermoso atau lingkungan dekatnya,” kata FIFA dalam sebuah pernyataan.
Demikian pula pihak RFEF dan para pejabat atau pegawainya diminta FIFA untuk tidak mengubungi Jenni Hermoso secara langsung. Itu untuk menghindari ancaman yang dilakukan Federasi Sepak Bola Spanyol. (jpg)
