PADANG, METRO–Jelang pemilihan umum 14 Februari 2024 mendatang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Barat (Sumbar) terus lakukan sosialisasi ke tengah masyarakat dan organisasi kemasyarakatan (Ormas) guna menyukseskan penyelenggaraan pesta demokrasi limatahunan.
Ormas sebagai organisasi berbasis masyarakat menjadi salah satu sarana dalam mendorong partisipasi dan pendidikan politik.
Ketua Divisi Sosdiklih KPU Sumbar Jons Manedi mengatakan, ormas dapat berperan aktif dalam memberikan edukasi bahaya money politik atau politik uang, pengawasan pemilu, serta meningkatkan partisipasi pemilih.
“Bagaimana kita dalam melaksanakan pemilu ini menghasilkan demokrasi yang berkualitas dan bermartabat. Jauh dari hal yang melanggar aturan, dan tidak ada isu-isu hoaks yang dapat memengaruhi pemikiran masyarakat,” ujarnya saat membuka pendidikan dasar – PKNU, Kabupaten Solok, di Embarkasi Haji Tabing Padang pada Jumat (25/8).
Dijelaskan Jons Manedi, bahwa meski dalam praktiknya sulit memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya dalam mencegah politik uang.
“Namun, kita berharap melalui ormas bisa memberikan edukasi kepada masyarakat menggunakan hak pilih dengan baik,” katanya.
Jons menyampaikan, bahwa partisipasi masyarakat dalam Pemilu 2024 sangat dibutuhkan. Kehadiran dan keterlibatan masyarakat pemilih secara langsung dan kesadaran sendiri sangat menentukan terhadap pelaksanaan pemilu yang berkualitas dan berintegritas.
















