JATI, METRO–Pemilihan Ketua RW 08 Kelurahan Jati, Kecamatan Padang Timur, berlangsung dramatis, Minggu (27/8), di kantor Lurah Jati. Pemilihan yang awalnya transparan dan lancar, diwarnai aksi Walk Out (WO) dari masyarakat perwakilan RT 001, termasuk ketua RT 001.
Lurah Jati Agusman, mengatakan pemilihan ketua RW 08 berjalan sesuai dengan isi Perwako terkait prosedur pemilihan ketua RW. Namun, aksi WO yang dilakukan oleh RT 001 karena merasa masih ada kerancuan dalam pemilihan RW.
“Insiden RT 01 yang meninggalkan ruangan alasannya yaitu ada kerancuan dalam pemilihan RW, serta adanya masyarakat yang pro kontra yang terjadi di suatu pemilihan itu hal lumrah. Intinya pemilihan tetap berlanjut walaupun dengan aksi meninggalkan ruangan oleh RT 01,” ungkapnya.
Lanjutnya, warga tidak perlu lagi menunggu dan menunda pemilihan ketua RW karena sudah sempat tertunda sekitar 5 bulan yang lalu.
“Sebelum melakukan pemilihan, kita sudah menyurati masing-masing RT untuk dapat melaksanakan rembuk warga, sehingga dapat mengutuskan bakal calon masing-masing yang akan melaju di pemilihan, dan panitia dapat melakukan verifikasi berkas masing-masing calon,” tambahnya.
Sementara warga RT 01, yang diwakili Alfit, meminta kepada panitia untuk menyelenggarakan pemilihan seperti biasanya seperti yang sudah dilakukan periode-periode sebelumnya.
“Kami meminta kepada panitia untuk melakukan pemilihan dengan hasil kemauan warga, diserahkan kepada warga, dengan tidak ada campur tangan dari kelurahan. Seperti biasanya, masing-masing RT diwakili oleh 10 orang warga,” ungkap Alfit.
Sementara masyarakat lainnya RT 03 yang dicalonkan oleh masyarakat sebagai RW 008, Yudi Syafrizal menyayangkan sikap Panitia yang tidak peka terhadap aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat hingga berujung meninggalkan ruangan pemilihan.
“Dari awal seharusnya pemilihan panitia seharusnya berjalan terbuka. Yang menentukan perwakilan 5 orang per-RT itu siapa? Kalau misalnya dari masyarakat meminta perwakilan 10 orang itu kenapa tidak dikabulkan,” ungkapnya.
Sementara Ketua Panitia Pemilihan Ketua RW 08, Eriskal, mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan rembuk warga dan juga sudah memverifikasi data seluruh calon dan juga terus berkonsultasi dengan kelurahan tentang penetapan tanggal dilangsungkannya pemilihan.
“Saya menilai sempat tertundanya pemilihan RW beberapa bulan lalu, sepertinya itu masalah waktu terlalu tergesa-gesa dan juga ada sedikit ketidaksesuaian dengan yang ada di Perda,” katanya.
Menurut dia, pemilihan hari ini, berbeda dengan pemilihan yang sempat tertunda sekitar lima bulan lalu. “Hari ini kami sudah melaksanakan kegiatan pemilihan RW sesuai dengan Perda atau Perwako yang ada tentang pemilihan RW,” ungkapnya.
Sementara menanggapi adanya masyarakat RT 01 yang WO, dia mengatakan bahwa seluruh sudah dibawa untuk berembuk. Bahkan dari mereka yang meninggalkan ruangan ada yang terlibat kepanitiaan pemilihan ketua RW 08. (cr2)
