Sebelumnya Aipda Dian yang akrab disapa Pitok ini juga menyerahkan beras, telur, mie instan dan ikan laut segar untuk anak yatim berasal dari SMP dan SMP dan kaum duafa serta janda duafa.
“Alhamdulillah, kemarin ada rezeki diberikan Allh SWT. Rezeki itu hanya sebentar mampir kemudian diserahkan kepada 60 orang anak yatim yang berasal dari SMP dan SMA,” ujar Aipda Dian Wihendro Ratno kepada POSMETRO.
Dikatakan Aipda Dian WR, kedudukan anak yatim sangat istimewa di mata Islam, tak heran jika anjuran menyantuni anak yatim sangat ditekankan oleh Allah SWT dan Rasulullah SAW.
Ada beragam keutamaan menyantuni anak yatim yang tidak boleh dilewatkan umat muslim.
Allah SWT tidak hanya menjanjikan surga bagi orang-orang yang ikhlas dan tulus merawat dan menyayangi anak yatim, juga berbagai pahala lainnya yang akan diberikan kepada orang-orang tersebut, baik selama hidup di bumi maupun ketika sudah berada di akhirat.
Hal ini pun sesuai dengan presisi Polri yakni prediktif, responsibilitas dan transparansi berkeadilan. Kata responsibilitas dan transparansi berkeadilan yang menyertai pendekatan pemolisian prediktif ditekankan agar setiap anggota Polri mampu melaksanakan tugasnya secara cepat dan tepat, responsif, humanis, transparan, bertanggung jawab, serta berkeadilan.
“Presisi diharapkan tidak hanya sekadar menjadi jargon namun juga benar-benar diterapkan dalam bertugas,” tegas Dian WR bersemangat.
Sementara itu Ketua Junaidi, RW Banuaran didampingi Ketua RT Hadi Utomo, mengaku mendukung kegiatan Aipda Dian WR yang sudah berjalan sejak dua tahun lalu. Dimana ada anak anak yatim, kaum dhuafa dan janda dhuafa di situ ada Aipda Dian WR. Dian WR sudah berbuat segala untuk anak yatim, kaum dhuafa dan janda dhuafa.
“Pada prinsipnya kami selaku yang dituakan selangkah mendukung penuh kegiatan Dian WR. Semoga apa yang dibuatnya berkah bagi dirnya, keluarga dan jajaran Polri umumnya,” sebut Junaidi diaminkan Hadi Utomo. (ped)




















