“Ada bermacam Pekerjaan Rumah (PR) yang harus dipahami, selain di sektor unggulan yang terus mengeliat pertumbuhan ekonominya, ada sektor yang belum terjamaah, ini akan ditingkatkan lagi,” ujar Wabup Richi.
Selanjutnya, Wabup Richi berharap melalui pelaksanaan Rakor itu, menambah pemahaman terahadap kondisi perekonomian Kabupaten Tanah Datar, sehingga terealisasi peningkatan pertumbuhan ekonomi secara singnifikat termasuk penyediaan data valid.
Sementara itu, Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Daeah Tanah Datar Masni Yuletri, SE. MM dalam laporannya mengatakan tujuan dari Rakor itu, yakni Mengetahui kondisi perekonomian Kabupaten Tanah Datar , Mengetahui kontribusi dari 17 lapangan usaha terhadap pembentukan PDRB serta Merumuskan upaya konkrit untuk peningkatan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tanah Datar.
“Kita menghadirkan peserta rakor sebanyak 94 orang, yang melibatkan beberapa OPD, pimpinan BUMN/BUMD dan stakeholder lainnya. Ada pun narasumber yang dihadirkan, yakni Statistisi Ahli Madya BPS Provinsi Sumatera Barat Hefinanur, SE. ME. dan Kepala BPS Tanah Datar Chardiman,” ujarnya. (ant)
