“Semangat untuk kita semua serta tidak menurunkan semangat dalam pencegahan penurunan stunting. Semoga usaha maksimal yang kita curahkan menjadi amal ibadah dan ladang pahala bagi kita semua,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas P3AP2KB, Eri Senjaya menyampaikan, salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam pencegahan penurunan stunting ialah dengan memaksimalkan mengaplikasikan Elektronik Siap Nikah dan Hamil (Elsimil).
“Kita juga memaksimalkan pengaplikasian pengisian Elsimil, di bawah pengawasan kita ada 37ribu keluarga berisiko stunting. Namun sekiranya yang mendaftar dan didampingi baru sebanyak 15ribu,” ucap Eri Sanjaya.
Dengan hal tersebut, tambah Kadis, diharapkan perhatian lebih intensif lagi dalam pengisian Elsimil. Seperti rapat koordinasi melibatkan forum KB.
“Untuk itu, mohon kiranya menjadi catatan penting menjadi intensitas lagi dalam penanganan ini. Minimal, rapat koordinasi untuk melibatkan forum KB,” tambahnya.
Kemudian, diharapkan dalam pengisian data keluarga berisiko tidak lagi adanya kesalahan pengisian (miss). Sehingga dalam pertemuan berikutnya, pengisjan data interfensi spesifik dan interfensi sensitif yang klop ini dapat dijadikan sebagai acuan penetrasi percepatan penurunan stunting. (cr2)
