Musliadi juga menyatakan bahwa ada 12 inovasi yang digagas oleh Kelurahan Balai Jariang, terutama yang berkaitan dengan pelayanan masyarakat yang bernama “Sibaja Rancak”.
“Melalui Sibaja Rancak masyarakat diharapkan dapat mendapatkan pelayanan secara maksimal dan efektif karena digitalisasi. Setelah ini, kita akan kembali bermusyawarah untuk meningkatkan prestasi Balai Jariang kedepannya. Terlebih pemerintah pusat sudah berjanji untuk mendukung pembangunan di Balai Jariang saat kami berkunjung ke Jakarta kemarin,” papar Musliadi.
Selaras, Camat Payakumbuh Timur, Hepi menyatakan bahwa ia sangat bersyukur dengan adanya kelurahan yang berprestasi seperti Balai Jariang. “Saya membenarkan semua yang disampaikan oleh Pak Lurah Balai Jariang tadi. Balai Jariang adalah kelurahan dengan potensi unggul, kita dari kecamatan hanya perlu terus mendorong dan membinanya, lalu akan muncul inovasi-inovasi brilian dari mereka,” ujar Hepi.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Payakumbuh Junaidi menyampaikan bahwa alasan Balai Jariang terpilih sebagai kelurahan yang mewakili Payakumbuh ke tingkat provinsi hingga ke tingkat nasional adalah ada satu hal yang menonjol, yaitu dukungan masyarakat yang luar biasa terkait penilaian di lomba tersebut. ”Kami melihat besarnya dukungan yang diberikan, tentu hal ini berpeluang membawa Payakumbuh ke tingkat nasional. Kita ucapkan selamat kepada Balai Jariang, ini kebanggaan bagi Pemerintah Kota Payakumbuh. Semoga bisa menjadi motivasi bagi kelurahan lain, untuk senantiasa berinovasi dengan sistem digital demi meningkatnya pelayanan publik di kelurahannya masing-masing”, ucap Junaidi.
Pada akhir statementnya, Junaidi kembali menegaskan bahwa Pemerintah Kota Payakumbuh, khususnya Kominfo senantiasa melakukan pembinaan untuk percepatan layanan publik, sehingga masyarakat mendapatkan kemudahan dalam akses informasi, promosi usaha, pelayanan publik. (uus)
