“Ternyata ini efektif. Pada 2022 lalu Dinas Kesehatan bisa deteksi dan melayani masyarakat yang selama ini tidak terlayani oleh pelayanan kesehatan. Ada 45 ribu masyarakat yang terlayani dan 10 penyakit yang terdeteksi banyak dialami oleh masyarakat,” terangnya.
Kunjungan ini tak hanya untuk bertemu langsung dengan masyarakat, namun juga membantu membangkitkan ekonomi serta menumbuhkan UMKM yang ada di Solok Selatan.
Menurutnya, ini merupakan bentuk kepedulian dan sudah menjadi tugas pemerintah untuk langsung berinteraksi serta memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. “Sebagai Pemerintah Kabupaten, kami akan memberikan pelayanan terbaik ke masyarakat karena kami pelayan. Tentu memikirkan masyarakat dan hadir di tengah masyarakat. Ingatkan jajaran Pemerintah Kabupaten sebagai pemerintah tentu masih ada yang kurang pelayannanya dan Bupati/Wakil Bupati akan berupaya melakukan yang terbaik untuk Solok Selatan,” tandasnya.
Pembagian seragam gratis ini menyasar siswa baru SD dan SMP di Solok Selatan. Jumlah seragam baru yang diserahkan di kecamatan ini sebanyak 974 stel untuk SD dan 468 untuk jenjang SMP, di kecamatan ini terdapat sebanyak 21 SD dan 3 SMP.
Selain seragam, juga diserahkan bantuan dari Baznas Solok Selatan berupa bantuan biaya pendidikan senilai Rp 70 juta untuk 80 orang, bantuan bedah rumah Rp 50 juta untuk 2 orang, dan bantuan konsumtif lansia senilai Rp 44,5 juta untuk 89 orang.
Dalam kesempatan ini juga diserahkan bantuan paket sembako dari Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS). Juga ada bantuan bibit durian, manggis, dan ikan dari Pemerintah Kabupaten. Kegiatan ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati H. Yulian Efi, Sekretaris Daerah, Ketua TP-PKK, Ketua GOW, dan Ketua DWP. Selain itu juga ada Anggota DPRD Solok Selatan, Forkopimcam, dan Forkopimda. (ped/rel)
