“Dari target kunjungan wisatawan tinggal 8,2 persen lagi. Insha Allah bisa akan melebihi target,” harapnya.
Untuk mewujudkan peningkatan pertumbuhan ekonomi dan kunjungan wisatawan, menurut Mahyeldi tidak terlepas dari dukungan Forkopimda Sumbar untuk ciptakan suasana yang kondusif, aman dan nyaman. “Seluruh pihak dan masyarakat Sumbar agar menciptakan suasana yang kondusif untuk berinvestasi dan banyak event yang digelar,” terangnya.
Anggota DPRD Sumbar yang juga Wakil Ketua HTT, Albert Hendra Lukman mengatakan, kegiatan bazaar merah putih yang digelar sejak 12 hingga 20 Agustus 2023 yang didukung dua OPD Pemprov Sumbar yakni Dinas Kebudayaan dan Dinas Pariwisata, bermapka luar biasa terhadap perekonomian Kota Padang dan Sumbar.
Hal ini terlihat dari peningkatan wisatawan lokal ke dan perputaran uang selama bazaar berlangsung. Menurutnya, selama bazaar berdasarkan pengamatan visual melebih ramainya dibandingkan tahun 2022 lalu. Jika tahun lalu kunjungan berdasarkan karcis yang terjual mencapai 20 ribu kunjungan. Maka tahun ini tanpa menggunakan karcis estimasi jumlah kunjungan mencapai 30 ribu kunjungan.
Sementara, jumlah perputaran uang dari stand yang disediakan hampir mencapai Rp2 miliar. “Ada 40 stand kuliner, 40 stand promosi dan 15 stand kuliner tradisional seperti lamang tapai gorengan yang disediakan. Dengan jumlah stand ini menurut panitia, perputaran uang hampir mencapai Rp2 miliar,” terang Albert. (fan)
