“Korban ditemukan jarak 10 mil dari daratan, ke arah perairan Pulau Pisang. Proses evakuasi dan penyelamatan berjalan lancar. Untuk kedua nelayan sudah dikembalikan kepada keluarganya,” ujar Abdul Malik.
Menurut Abdul Malik, Tim SAR gabungan dikerahkan untuk mengevakuasi kapal dan nelayan setelah pihaknya mendapat laporan. Menurutnya, sesuai laporan, mereka terombang-ambing di perairan Pulau Sibonta.
“Penyebabnya, kapal yang berisikan dua nelayan itu mengalami mati mesin saat pergi mencari ikan. Peristiwa itu dilaporkan ke Basarnas pada Minggu (20/8) pukul 14.30 WIB,” jelas Abdul Malik.
Abdul Malik menuturkan, perahu berisi dua nelayan itu diketahui berangkat pukul 09.00 WIB mencari ikan di Pulau Bindalang. “Pada pukul 14.30 WIB korban menghubungi rekannya bahwa kapalnya mati mesin di sekitar Pulau Sibonta. Dengan ditemukannya kedua nelayan itu, operasi pencarian dan penyelamatan ditutup,” pungkasnya. (cr2)
















