“Penumpang bus ketika itu berjumlah 24 orang, langsung dievakuasi dilarikan ke RSUD Mentawai. Kondisi mereka mengalami luka-luka, dan beruntung tidak ada korban jiwa. Dari 24 orang penumpang di dalam bus itu, 20 orang diantaranya sudah kembali ke Hotel Turonia.”Ada 3 orang lagi masih di observasi di RSUD, dan satu lagi menjalani rawat inap,” jelasnya.
Diketahui, Pasukan Paskibra yang terdiri dari 18 laki laki dan 6 perempuan yang mengalami kecelakaan hingga saat ini masih dirawat di rumah sakit. Dan diketahui semuanya berasal dari SMAN 1, SMAN 2 Sipora dan SMA Plus Setia.
Terpisah, Kasat Lantas Polres Mentawai, Iptu Desmetri kepada media mengatakan, peristiwa kecelakaan ini diduga sopirnya kurang konsentrasi dan hilang kendali, sehingga mobil terbalik atau rebah kuda. Selain kehilangan kendali, bus juga diduga kelebihan muatan dari yang seharusnya hanya berkapasitas 19 orang, namun diisi 24 orang.
”Ada faktor kelebihan muatan juga. Akibat peristiwa kecelakaan tunggal ini, anggota paskibraka mengalami luka ringan, semua penumpang sudah di bawah dibawa ke RSUD Mentawai,” ujarnya.
Melihat posisi kecelakaan, kata Desmetri mobil berada di luar jalur jalan, pasca kondisi jalan licin sehingga menabrak pembatas jalan.
“Kondisi mobil saat terjadi kecelakaan diperkirakan terlempar sekitar lebih kurang tiga meter dari bahu jalan yang di kendarai pelatih paskibraka yang merupakan personel polres Mentawai,” tutupnya. (rul)
