Kemudian juga ada lagu dengan judul Polhutku didedikasikan kepada polisi hutan (polhut). Yozarwardi mengakui lahirnya lagu ini karena dirinya melihat kerja keras polhut bekerja tanpa lelah.
“Saat ini jumlah polhut di Sumbar mencapain 85 personil. Polhut ini bekerja tidak mengenal sepi, mencegah kebatilan menegakkan hukum di tengah kesepian dan kesulitan. Karena dedikasi polhut ini luar biasa menjaga hutan Maka saya tulislah lagu ini,” terangnya.
Lagu ketiga berjudul Hutan untuk Rakyat Sejahtera. Lagu ini menurutnya dengan nuansa hutan dilestarikan dan dimanfaatkan oleh rakyat. “Biarkan rakyat hidup merdeka berdampingan dengan rimbaraya. Bisa memanfaatkan hasil hutan, baik bukan kayu jasa lingkungan yang membuat mereka sejahtera dan bahagia. Jadi semua lagu ini didedikasikan agar hutan ini semakin baik dan bisa diwariskan untuk anak cucu ratusan tahun di masa mendatang,” terangnya.
Yozarwardi mengakui, dirinya tidak akan berhenti menulis lagu. Bahkan setelah tiga lagu ini dilaunching dirinya juga sudah emmiliki dua stok lagu lagi. “Challenge-nya bisa menulis 10 lagu,” harapnya.
Yozarwardi mengakui dirinya juga sempat berpikir akan menggandeng penyanyi profesional ke depan untuk mempopulerkan lagu ini. “Kita juga diskusikan dengan kawan-kawan, juga rencana akan melibatkan beberapa penyanyi profesional agar lagu ini bisa menasional dan populer. Kita coba ngobrollah dengan penyanyi profesional yang hatinya berbasis lingkungann dan kehutanan,” ujarnya.(fan)




















