Dokter Dian juga mengapresiasi kegiatan ini karena kale yang memiliki peranan penting dalam pencegahan stunting dan memiliki banyak nutrisi. Serta pencegahan beragam penyakit, seperti jantung, permasalahan mata dan kanker.
“Semoga kale akan menjadi ikon Padang Panjang dan bisa berkembang dengan lebih baik lagi dimasa yang akan datang,” harapnya.
Sementara Eliza, S.E, M.Si selaku ketua pelaksana menyebutkan, kegiatan ini bertujuan untuk mewuÂjudkan UMKM produk kale agar dapat mengemÂbangkan kale dengan inovasi serta variasi dari pengolahan tanaman kale.
Ditambahkannya, era Industry 4.0 dan Society 5.0 yang menjadi sebuah keharusan untuk memperbarui dan meningkatkan agar dapat beradaptasi dengan perubahan.
Adapun pemateri yang mengisi bimtek ini di antaranya akademisi teknologi komunikasi UPI YPTK, Dr. Syafri Arlis, M.Kom, CISP, ekonom UNP, Dr. Alpon Satrianto, M.E dan ahli gizi, Hilderia Haloho, S.ST, RD. (rmd)




















