Karenanya, butuh pemahaman dan implementasi dalam penyusunan anggaran belanja daerah dengan menggunakan ASB. Pemahaman tersebut harus diberikan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) terutama kepada aparat yang berkecimpung dalam perencanaan anggaran di masing-masing SKPD.
“Melalui sosialisasi dan bimtek ini diharapkan akan mempermudah SKPD dalam proses penyusunan perencanaan anggaran serta mendorong SKPD untuk lebih selektif dalam mengalokasikan belanja. untuk itu saya harapkan kepada narasumber dan tim penyusun ASB dapat memberikan pencerahan dan pemahaman terkait ASB ini,” pungkas Sekdako Padang itu.
Sementara itu, Kepala BPKAD Kota Padang Raju Minropa mengatakan, ASB memiliki peranan yang sangat penting dalam berbagai tahap penyusunan keuangan daerah, mulai dari tahap perencanaan, penganggaran, hingga pengawasan atau pemeriksaan. Selain itu ASB ini juga berkaitan langsung dengan penyusunan perencanaan dan anggaran SKPD melalui SIPD -RI.
“Bimtek ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan serta penyelarasan pemahaman bagi semua penyusun anggaran di lingkungan Pemerintah Kota Padang. Disamping itu juga dapat meningkatkan pengetahuan dan kemampuan teknis penyusunan analisis standar belanja pada aplikasi SIPD,” ung kapnya. (cr2)
