Wali Kota Solok Zul Elfian kembali menebar senyum mewakili seluruh apararur pemerintahan di lingkungan Pemko Solok dan warga atas capaian kinerja pemerintahannya. Pemerintah Kota Solok kembali meraih penghargaan laporan hasil evaluasi bidang penerapan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dengan predikat B atau kategori baik dalam laporan hasil evaluasi SAKIP tahun 2018.
Zul Elfian menerima langsung penghargaan nasional itu dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Syafrudin, di Trans Convention Center Trans Luxury Hotel Bandung.
Bagi Pemko Solok, untuk membenahi dan memperbaiki sistim laporan keuangan atas penggunaan anggaran yang telah diprogramkan sehingga tercapai tertib administrasi dan hasil yang terukur bukan sebuah upaya yang gampang.
“Terima kasih kepada jajaran di lingkungan Pemko Solok yang telah bekerja dengan baik sehingga predikat B SAKIP bisa dipertahankan,” ujarnya.
Penilaian atas SAKIP yang diterima Pemko Solok tahun ini memamg sama dengan tahun sebelumnya. Namun apa yang diraih ini seperti ditekankan Zul Elfian patut disyukuri dan hendaknya menjadi cambuk untuk bekerja lebih baik ke depannya.
Sebuah harapan muncul ke depannya. Sebuah harapan, LHE-SAKIP Kota Solok dapat ditingkatkan ke kategori yang lebih baik dengan meraih nilai BB bahkan predikat A bukan hal yang mustahil untuk diraih. Kalau melihat hasil yang diraih tahun ini Zul Elfian mengisyaratkan masih ada berbagai kelemahan yang harus diperbaiki.
“Hasil ini tentunya akan menjadi bahan evaluasi bagi seluruh aparatur pemerintah dilingkungan Pemko Solok. Khususnya di jajaran pimpinan OPD dan pejabat terkait dan penerapan serta hasil evaluasi SAKIP ini akan menjadi dasar penerapan reward dan punishment bagi pimpinan dan OPD nantinya dalam bekerja,” ujarnya.
Selaku kepala daerah, Zul Elfian berusaha menerapkan orientasi kinerja yang terencana, terukur dan dirasakan manfaatnya dalam meujudkan masyarakat yang sejahtera. Dan aparatur pemerintah terus didorong untuk bekerja dengan hati.
Menyadari pentingnya pengelolaan birokrasi yang baik, Zul Elfian berharap dalam pelaksanaan birokrasi dilingkungan Pemko Solok ada tanggungjawab yang besar dalam penggunaan anggaran daerah yang muaranya nanti dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dan ini selalu ditekankan Zul Elfian kepada aparatur pemerintah dalam bekerja.
Terkait penghargaan yang diterima oleh sejumlah kepala daerah, Menpan RB, Syafrudin M.Si mengungkapkan dalam menjalankan birokrasi harus bisa bersifat efektif dan efesien, bersih dan akuntabel yang bisa dimanfaatkan sebesar besarnya bagi kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu aparatur pemerintah harus bisa membangun sistem yang bisa tepat tujuan kepada kesejahteraan masyarakat.
Penerapan SAKIP harus mengacu kepada beberapa aturan antara lain PP Nomor 8 tahun 2006 tentang pelaporan keuangan dan kinerja instansi pemerintahan dan Perpres 29 tahun 2014 tentang SAKIP. Melalui penerapan SAKIP ini pemerintah daerah bisa menciptakan program dan kegiatan pemerintah yang berorientasi kepada perencanaan, melaksanakan dan mengevaluasi kinerja program dan kegiatan agar tepat sasaran, hemat efektif dan efesien serta akuntabel.
Ini terbukti dengan beberapa testimoni yang disampaikan oleh beberapa kepala Daerah dimana dengan penerapan SAKIP terdapat efisiensi anggaran dari sebelumnya, sehingga bisa melaksanakan program dan kegiatan yang lebih pro kepada kesejahteraan Masyarakat.
Bagi Pemko Solok sendiri diakui Zul Elfian, dalam laporan keuangan diperlukan transparansi dan keterbukaan sehingga kinerja pemerintah bisa diukur. Dengan laporan keuangan yang baik, maka akan berdampak pada peningkatan layanan kepada masyarakat, serta akan semakin memudahkan upaya Pemerintah untuk mencapai good governance. (adv)