Selain isu bohong, juga diingatkan untuk kembali menjaga disiplin kerja di pelabuhan Telukbayur. Disipilin ini akan membawa anda selamat dalam bahaya yang mengancam nyawa saudara. Memakai Alat Pelindung Diri (APD) adalah hal yang mutlak.
Chandra yang baru baru ini menggelar pertemuan dengan tiga pembina Ko-perasi di Jakarta ini masing masing Dirjen Koperasi, Dirlala dan Dirjen Ke-tenagakerjaan RI, kembali menyembutkan soal disiplin. Selain soal kekompakan, ternyata permasalahan disiplin juga termasuk paling utama. Memakai alat pelindung diri (APD), saat melakukan aktivitas di lapangan. Hal ini demi keselamatan diri. Untuk itulah peranan KRK di lapa-ngan dibutuhkan. KRK sebagai ujung tombak di la-pangan. “Jangan melakukan hal hal yang tak terpuji. Awasi anggota yang tidak memakai kelengkapan APD. Ketahuan laporkan ke pe-ngurus,” ancam Chandra.
Dalam rapat yang di-pimpin langsung Ketua Koperbam Chandra itu, berlangsung tegas, padat dan singkat. Bahkan untuk me-ningktakan SDM. Juga dingatkan untuk melengkapi semua adminstrasinya, termasuk mempersiapkan diri untuk me-lakukan registrasi ulang dan Uji Kompentensi yang wajib dilalui.
“Sebagai Wakil Ketua Induk Koperasi (Indkop), saya bertanggungjawab untuk mengetahui perkem-bangan yang terjadi di pe-labuhan. Apapun bentuk, dan isu yang berkembang. Apalagi saat ini tahun politik, kita harus pasang telinga dan mata untuk orga-nisasi Koperbam yang saat ini diakui pusat Inkop, bahwa Koperbam Telukbayur sa-lahsatu TKBM yang ada dari 105 TKBM yang ada di Indonesia yang memiliki andil di pelabuhan,” lanjutnya.
Tak hanya itu, anggota juga harus sukses dalam bidang organisasi dan usaha di TKBM. “Jadi untuk itu saya meminta kepada KRK dan anggota Koperbam untuk tetap mengedepankan persatuan dan menjaga stabilitas di lingkungan pelabuhan,” ujar Chandra, saat rapat kemarin.
Dikatakan, Chandra, menjaga kekompakan dan mendata lagi keanggotaan atau regsitrasi ulang dan membuat kartu pas pelabuhan me-rupakan langkah jitu untuk menghadapi semua per-kembangan yang terjadi. Ini berguna sekali untuk organisasi kita kedepannya.
Bahkan kita sudah beberapa kali melakukan registrasi ulang anggota. Ujian Kompetensi bagi para anggota yang mendatangkan tim dari pusat serta pelatihan anggota. “Perlu diingat dalam beberapa bulan lagi kita bakal melakukan registrasi ulang kembali, “sebutnya. (ped)
