PADANG, METRO–Adanya hoaks, isu atau informasi bohong yang tidak sesuai dengan fakta yang akan merusak tatanan orangisasi Koperbam Telukbayur, semakin hari kian berembus. Mengantisipasi kabar bohong itu, segenap pengurus Koperbam Telukbayur selalu memberikan briefing pada masing masing Kepala Regu Kerja (KRK) dan bahkan anggota sekalipun diberikan hal serupa.
Bahkan setiap rapat KRK yang dipimpin Ketua Koperbam Telukbayur Chandra, pengurus memebrikan peringatan an himbauan pada KRK untuk selalu mengedepankan dispilin kerja, kekompakkan dan tak menerima informasi murahan tersebut.
“Informasi murahan yang dapat merusak tatanan organisasi perlu disikapi dengan tegas dan bijaksana. Namun demikian, sesuai rapat di Hotel Sentika Premiere Padang baru baru ini, dengan pihak terkait termasuk KSOP, Koperbam Telukbayur hingga saat ini tetap eksis,” ungkap Ketua Koperbam Chandra, didampingi Sekretaris Nursal Uce, M, SH, Bendahara Muhardi, Ketua PUK SPTI Yonismon, Ketua BP Riswan dengan dua oranggotnya Abu Zamar dan Marlis saat rapat di Aula Pertemuan Koperbam, Telukbayur, Rabu (9/8).
Menyemangati kinerja anggota Koperasi Bongkar Muat (Koperbam) Teluk-bayur, sebanyak 52 Kepala Regu Kerja (KRK) hasil seleksi tim gabungan yang ketat, untuk selalu me-ngendepankan pelayanan dan menjaga kekompokan, sehingga martabat organi-sasi terjaga dengan utuh. Jangan pernah terpa-nga-ruh oleh hasutan orang yang tak bertanggungja-wab yang akan merusak organisasi.
Banyaknya isu isu yang tersebar di luar dapat men-jadi momok bagi orang yang akan merusak orga-nisasi yang sudah puluhan tahun berdiri ini.
Memang diakui Chandra yang dua kali priode terpilih dipercaya sebagai Wakil Ketua Inkop Bidang Kelembagaan ini (2023-2028), bahwa faktor pendidikan sangat menentukan karakter seseorang dalam berorganisasi. Faktor pendidikan atau Sumber Daya Manusia (SDM) yang tak memadai berakibat fatal terhadap kelangsungan organisasi,
“Tidak segampang yang dikira. Apalagi soal pekerjaan di areal pelabuhan yang sudah diatur dalam undang undang,” tandas Chandra.
