Jerry Soper, Presiden Ericsson Indonesia, mengatakan, “Kami sangat senang dapat memperbaharui dan memperkuat kemitraan kami dengan Telkomsel dalam jejak radio footprint kami yang sudah ada di Indonesia. Radio multi-band dan Massive MIMO generasi terbaru kami seperti AIR 3219, dan baseband yang sedang digunakan dalam jaringan, dapat membantu Telkomsel mengurangi konsumsi energi dan secara signifikan menurunkan biaya energi serta total biaya kepemilikan mereka di masa mendatang.”
Solusi Massive MIMO generasi terbaru dari Ericsson telah dikembangkan dengan tujuan untuk dapat menjadi solusi dengan penggunaan energi yang paling efisien serta ukuran dan berat yang sekecil mungkin.
Ericsson saat ini mengelola 147 jaringan 5G yang beroperasi di 63 pasar di seluruh dunia. Kepemimpinan 5G Ericsson telah diakui oleh laporan-laporan penting analis independen: Gartner 5G Magic Quadrant 2023, (tiga tahun berturut-turut) dan Frost Radar Global 5G Infrastructure. Ericsson juga meraih posisi nomor 1 dalam laporan ABI Research terbaru tentang keberlanjutan vendor telekomunikasi.
Dengan kehadirannya di Indonesia selama 116 tahun, Ericsson telah memainkan peran penting dalam mendukung hampir semua aspek telekomunikasi di negara ini – menyediakan konektivitas di seluruh jaringan 2G, 3G, 4G, dan sekarang 5G. (hsb/rel)




















