“Tersangka melakukan pengancaman kepada penjaga warung dengan kapak. Dalam rekaman kamera CCTV yang terpasang di kedai grosir itu, terlihat pelaku memakai helem dan masuk melalui bagian belakang warung,” katanya.
Dijelaskan AKP Saherman, dalam aksinya, pelaku mengancam penjaga warung atas nama Jannah (22) dan meminta uang dalam kotak kasir diberikan seluruhnya. Berdasarkan perhitungan pemilik kedai grosir, uang tunai sebanyak Rp 4,5 juta dibawa kabur pelaku.
“Ciri-ciri pelaku sudah kami dapati, diduga ia tidak sendirian. Kami berusaha semaksimal mungkin untuk mengungkap kasus ini dan kami minta masyarakat tetap berhati-hati dan antisipasi setiap tindak kejahatan, apapun informasi kami terima agar wilayah hukum Polresta Bukittinggi tetap aman,” katanya.
Sementara, penjaga Kedai Grosir Restu Ayah dan Ibu, Jannah mengungkapkan dirinya tidak bisa berbuat banyak ketika pencuri yang tiba-tiba muncul mengancam dengan sebilah kapak.
“Suasana sangat sepi karena semua orang ke mesjid untuk shalat jumat, pelaku itu mengacungkan kapaknya mengancam meminta uang, semua uang jual beli sejak pagi diambilnya dan langsung kabur,” kata Jannah.
Sementara, pemilik warung, Irsal, mengaku hanya bisa pasrah dan berharap pelaku bisa segera ditemukan. “Kecurigaan saya terhadap identitas pelaku tentu ada, tapi takut menuduh, semoga ia diberikan hidayah dan daerah ini aman kembali,” kata dia. (pry)