BUKITTINGGI, METRO–Kedai Grosir Restu Ayah dan Ibu di Nagari Balai Gurah, Kecamatan Ampek Angkek, Kabupaten Agam, didatangi perampok yang membawa senjata tajam jenis kapak. Bahkan, perampok itu menggunakan helem dengan kaca yang gelap agar wajahnya tidak dikenali.
Saat menjalankan aksinya, perampok itu mengancam penjaga kedai grosir yang merupakan seorang wanita muda dengan menggunakan kapak tersebut. Ia pun meminta agar penjaga kedai grosir menyerahkan uang yang ada di dalam laci meja kasir.
Karena merasa terancam, penjaga kedai grosir itupun hanya bisa menuruti permintaan perampok dengan menyerahkan semua uang yang ada dalam laci meja kasir. Setelah mendapatkan uang yang ditaksir sebanyak Rp 4,5 juta, perampok itu langsung kabur dari lokasi.
Kapolsek Ampek Angkek Canduang, AKP Saherman membenarkan adanya aksi perampokan yang terjadi pada siang bolong tersebut. Menurutnya, kasus tersebut masih terus diselidiki oleh jajaran Reskrim agar identitas pelakunya bisa diungkap dan pelakunya bisa ditangkap.
“Benar, telah terjadi dugaan pencurian di sebuah kedai grosir di Balai Gurah, Ampek Angkek saat kaum muslim melaksanakan ibadah jumat. Saat ini kami mengejar pelaku dengan proses penyelidikan,” kata AKP Saherman, kepada wartawan, minggu (6/8)
AKP Saherman menejelaskan, setelah mendapatkan laporan adanya aksi perampokan itu, pihaknya langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP dan mengumpulkan bukti serta keterangan saksi.