Dijelaskan AKP Advianus, diketahuinya kedua korban kesetrum bermula saat seorang pengendara sepeda motor melihat percikan api di sekitar pohon bambu di Kampung Talang Jao. Sekitar pukul 09.15 WIB, pengendara tersebut lantas memberitahukan peristiwa tersebut kepada Oyon Hendri yang sedang bekerja pembersihan jaringan PLN di sekitar lokasi kejadian.
“Mendapat informasi itu, Oyon pergi melihat ke lokasi pohon bambu yang dimaksud. Sesampai di lokasi, Oyon terkejut melihat ada dua orang laki-laki tergeletak di bawah pohon bambu. Kemudian, saksi Oyon memberitahukan kejadian tersebut kepada saksi Mita Farida Anum dan warga sekitar,” kata dia.
AKP Advianus menuturkan, sebelum dilakukan evakuasi terhadap keduanya, pihak PLN terlebih dahulu melakukan pemutusan arus di daerah itu. Selanjutnya, sekitar pukul 10.20 WIB, kedua korban baru bisa di evakuasi keluar dan dilarikan ke Puskesmas Tanjung Makmur, Silaut.
“Kedua pemuda itu dibawa ke puskesmas menggunakan mobil patroli Polsek Lunang Silaut. Pihak keluarga tidak bersedia dilakukan otopsi dan menerima kematian korban murni sebagai musibah terkena sengatan listrik saat mengambil bambu,” tutup AKP Advianus. (rio)
