Jika jerami tidak dibakar jelasnya maka petani dapat menghemat biaya untuk pembelian pupuk Urea, SP36, KCl maupun NPK. Dia juga mengingatkan petani agar bijak menggunakan pupuk kimia maupun pestisida. Petani juga harus bijak dalam menggunakan pestisida dengan jumlah dan jenis, sesuai dengan tujuan dari pemakaian pestisida tersebut serta jangan berlebihan. Gunakan Pestisida sebagai usaha terakhir dalam pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT).
Dalam pelatihan, juga mengajarkan cara pengendalian lalat buah dengan cara membungkus buah – buahan yang dibudidayakan. Bahan yang dapat digunakan membungkus buah bisa berupa kertas semen, daun pisang, plastik dan lain- lain
Dengan pelatihan tematik ini, diharapkan permasalahan-permasalahan subsidi pupuk kurang dan masalah kesuburan tanah serta pemakaian pestisida yang tidak bijak dapat diatasi. Diharapkan petani bisa secara pelan-pelan memanfaatkan apa yang ada di sekitarnya yang berasal dari alam sebagai pupuk dan ramuan pengendalian OPT pada tanaman yang dibudidayakan. “Diharapkan dengan adanya pelathan ini petani mampu mengatasi masalah kurangnya pupuk subsidi dengan pupuk organik,” ujarntya. (vko)




















