“Saat ini RSUP Dr M Djamil itu tidak bisa menerima pasien yang membutuhkan fasilitas ICU. Jadi di gedung baru nanti, kita akan menyediakan 90 tempat tidur untuk pasien ICU. Setahun itu ada sekitar 3 ribu pasien yang tertolak di RSUP Dr M Djamil Padang karena mereka butuh fasilitas ICU,” aku Dovy Djanas.
Tak hanya pembangunan gedung layanan kesehatan baru, RSUP Dr M Djamil Padang saat ini juga melakukan pembahasan terkait solusi area parkir. Dovy mengakui memang salah satu permasalahan yang dihadapi adalah tidak luasnya area parkir untuk pasien di RSUP Dr M Djamil Padang.
“Untuk itu saat ini kita sedang memikirkan solusi jangka pendek untuk mengatasi soal perpakiran ini. Kalau harus membangun tempat parkir, tentunya itu akan memakan waktu lama,” ujarnya.
Solusi jangka pendek yang akan diambil oleh pihaknya adalah melakukan kerja sama dengan bus Trans Padang dalam hal penyediaan transportasi bagi pegawai atau karyawan RSUP Dr M Djamil Padang. Sehingga jumlah kendaraan bisa berkurang karena pegawai tidak mengendarai kendaraan pribadi mereka.
Kemudian, Dovy menyebutkan, RSUP Dr M Djamil Padang juga telah berkoordinasi dengan stakeholder terkait tentang pembanguan atau penyediaan guest house atau rumah singgah bagi keluarga pasien. Hal itu dilakukan lantaran banyak dari pesien yang dirawat di RSUP Dr M Djamil Padang berasal dari Provinsi Bengkulu, Jambi, dan Kepulauan Riau.
Lalu untuk mewujudkan penyetaraan layanan kesehatan di Provinsi Sumbar, dalam waktu dekat RSUP Dr M Djamil Padang akan mengadakan MoU dengan Rumah Sakit Paru yang berada di Lubukalung. Rencananya Rumah Sakit Paru itu akan dijadikan rumah sakit khusus penyakit infeksi di Provinsi Sumbar.
“Karena kita memiliki SDM yang berkompeten di bidang penyakit infeksi, maka kami sepakat untuk meningkatkan SDM tenaga kesehatan yang nantinya akan bekerja di Rumah Sakit Paru tersebut,” jelasnya.
Lebih jauh Dovy mengatakan, segala prioritas dan inovasi yang dilakukan oleh RSUP Dr M Djamil Padang tentunya butuh dukungan dari berbagai pihak, salah satunya media massa. Sehingga apa yang sedang dan telah dilakukan oleh RSUP Dr M Djamil Padang bisa diketahui oleh masyarakat luas.
“Kami berharap kerja sama antara RSUP Dr M Djamil Padang dan POSMETRO PADANG semakin solid ke depannya. POSMETRO PADANG adalah mitra kami dalam menyampaikan informasi-informasi penting tentang program, capaian, dan inovasi kami,” tandasnya.
Sementara itu GM POSMETRO PADANG, Firdaus Abie didampingi Pemred POSMETRO Reviandi, Manajer Iklan Swari Arfan dan Manajer Pemasaran Amril Amras yang menyambut kedatangan Dirut RSUP Dr M Djamil Padang Dr. dr. Dovy Djanas, mengaku saat ini pelayanan RSUP Dr M Djamal sudah makin membaik.
Hanya saja seperti keluhan Dirut Dovy tadi ada beberapa kendala yakni areal yang tak menginzinkan, namun sudah ada upaya untuk pembangunan gedung baru. Ini bukti bentuk keseriusan Dirut Dovy untuk lebih memajukan pelayanan kesehatan untuk masyarakat luas.
“Kami yakin ditangan Dirut Dovy RSUP M Djamil makin jaya dan tranformasi yang dilakukan demi pelayanan bagi masyarakat luas umumnya, khususnya Sumbar akan tercapai sesuai arahan dan pentunjuk Menkes,” ujar Abie.
“Pasien dan keluarga nantinya akan dapat menikmati pelayanan yang begitu maksimal. Untuk itu kami mendukung sekali tekad pihak RSUP Dr M Djamil mendirikan Yasayan Djamil Peduli Kasih itu,” sebut Firdaus Abie lagi.
Selain itu ditambahkan Reviandi, bahwa kerja sama antara RSUP Dr M Djamil dengan POSMETRO PADANG yang sudah terjalin selama ini semakin kuat.
“Pada prinsipnya, kami mendukung gebrakan yang dilakukan Dirut RSUP Dr M Djamil Padang Dr dr Dovy Djanas. Pelayanan yang semakin baik dan kedepan makin membaik lagi dengan adanya pembangunan gedung baru enam tingkat serta areal parkir yang nyaman bagi keluarga pasien,” sebut Reviandi yang dianggukkan Swari Arfan. (ped)
