Dikatakannya, selama penyelenggaraan Pacu Jawi tidak dibolehkan adanya unsur perjudian, dan wisatawan mancanegara yang hadir diwajibkan memakai pakaian yang sopan, karena pacu jawi merupakan salah salu tradisi leluhur yang dilaksanakan untuk perayaan pasca panen sebagai ajang penyaluran hobi, silaturahmi dan lainnya. “Penyelenggaraan pacu jawi sudah lama sekali ada di Tanah Datar. Seiring berjalannya waktu, alek anak nagari ini terus dikembangkan dan tidak ada unsur perjudian disini karena ninik mamak sangat mengecamnya,” tegas Aristo Dt. Indomo yang sekaligus Ketua LKAAM Tanah Datar.
Dt. Indomo juga mengumumkan untuk jadwal pelaksanaan alek anak nagari pacu jawi bulan depan akan dilaksanakan di Nagari Pariangan.
Sebelumnya, Ketua Pelaksana menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Daerah dan kehadiran bapak Bupati yang telah mendukung kegiatan tersebut.
Ia juga sampaikan, kegiatan pacu jawi dilaksanakan selama 4 minggu di setiap hari Sabtu dari tanggal 8,15,22 dan 29 Juli 2023. “Alhamdulillah kegiatan ini berjalan lancar dengan perputaran uang sekitar Rp 500 Juta dengan pedagang UMKM sekitar seratus ditambah pedagang asongan dan berbagai permainan,” pungkasnya.
Turut hadir pada saat itu, Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat Arkadius Dt Intan Bano, Anggota DPRD Tanah Datar Nurhamdi Zahari, Camat Sungai Tarab, Wali Nagari se-Sungai Tarab, Ninik Mamak, Tokoh masyarakat dan tamu undangan lainnya. (ant)
