Nofrizon menyebut, saat melihat kondisi bayi ke RSUD, dia sempat bertemu dengan Direktur RSUD M Zein dr Harefa. Sebagai mantan Kadis Pertanian Pessel, Nofrizon merasa cukup dekat dengan pejabat Pessel. “Saya tanya, kenapa begitu susahnya memulangkan pasien, sampai wajib bayar lunas dulu. Padahal orang tak mampu. Dia menjawab, rumah sakit belum mendapatkan tagihan perawatan BPJS via Baznas. Jadi sudah memberikan keringanan,” kata calon anggota DPRD Sumbar Dapil 8 (Pessel dan Kepulauan Mentawai) ini.
Nofrizon Uncu mengaku salut dengan gerak cepat Andre Rosiade yang membantu “menebus” bayi yang tertahan di rumah sakit. “Kami diminta pak Andre Rosiade membantu membayarkan pelunasan dan kepulangan bayi dan orang tuanya. Alhamdulillah hari ini terlaksana dan telah diantarkan ke rumah mereka di Ranah Pesisir,” katanya.
Anggota DPRD Pessel Novermal menyebut, RSUD M Zein tidak bisa memberi kebijakan, karena kondisi keuangan mereka sedang sakit parah. Karena tagihan biaya perawatan pasien bermasalah Rp1,4 miliar lebih belum dibayar Pemda melalui Baznas Pessel.
“Persoalan ibu Mela dan bayinya sudah kami koordinasikan juga dengan pihak Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan Kabupaten Pessel, tapi tidak ada program yang bisa membantunya. Dana bantuan pelayanan pasien bermasalah melalui Baznas Kabupaten Pessel sudah habis,” katanya.
Diberi Bantuan Usaha
Setelah memulangkan bayi dan orang tuanya ke rumah, Andre Rosiade juga masih memiliki surprise untuk pasangan mereka. Andre menyerahkan bantuan modal usaha untuk Mela dan Rusmardianto melalui Wakil Bendahara Gerindra Sumbar Hendra Afnezola. Mereka kebetulan memiliki rumah kontrakan dekat dengan sebuah SD dan SMP di daerah itu dan memungkinan bisa membuka usaha.
“Alhamdulillah, terima kasih sekali lagi pak Andre Rosiade. Sebagai tukang, saya sekarang jarang bekerja. Semoga dengan modal usaha ini kami bisa berjualan kecil-kecilan di rumah. Kebetulan ada kedai juga di rumah ini yang sudah lama tutup,” kata Rusmardianto yang tak menyangka apa yang terjadi pada dirinya hari itu. Mendapatkan bantuan yang tepat saat mereka nyaris putus asa.
Andre Rosiade mengaku sengaja meminta timnya bergerak mengantarkan bantuan untuk masyarakat Pessel yang membutuhkan. “Kami turut prihatin kepada apa yang menimpa keluarga bu Mela. Semoga kejadian seperti ini tidak ada lagi di Sumbar. Kami sebagai anggota DPR dari Sumbar, akan terus bergerak membantu yang membutuhkan, meski mungkin tidak banyak yang bisa tersentuh,” kata anggota Komisi VI DPR RI ini. (*)




















