PADANG, METRO–Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah menegaskan pihaknya serius membantu pemenuhan hak dasar penyandang disabilitas di Sumbar. Hal ini dibuktikan dengan direalisasikannya melalui dukungan APBD terhadap panti sosial.
Mahyeldi mengungkapkan, pada tahun 2023 ini, Pemprov Sumbar mengalokasikan Rp3,08 miliar APBD untuk panti sosial.
“Anggaran sebesar Rp3,08 miliar itu berbentuk hibah kepada Lembaga Kesejahteraan Sosial Penyandang Disabilitas (LKSPD) di Sumbar,” kata Mahyeldi saat menjamu peserta Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) di Auditorium Gubernuran, Kamis (27/7).
Ia menyebut, anggaran itu diperuntukkan guna penyediaan makanan, penyediaan sandang, penyediaan asrama yang mudah diakses, penyediaan alat bantu, penyediaan perbekalan kesehatan di dalam panti dan pemberian bimbingan aktivitas hidup sehari-hari bagi para penyandang disabilitas.
Menurutnya, berdasarkan data Dinas Sosial Provinsi Sumbar, saat ini jumlah penyandang disabilitas di Sumbar ada sebanyak 9.989 orang. Sebagian di antaranya, ditampung pada panti sosial yang tersebar di beberapa kabupaten dan kota.
“Panti penyandang disabilitas di Sumbar ada sebanyak 15 unit, 13 di antaranya dikelola swasta dan dua dikelola oleh pemerintah,” ujarnya.
