Dia menyarankan bagaimana KWT bisa bersatu dalam satu wadah menjadi Korporasi.
Bupati Agam diwakili Asisten II Setdakab Agam, Jetson mengatakan, pembibitan Manggis Ratu Kamang ini langkah tepat yang dilakukan KWT Jordase Kamang Hilia.
“Ini upaya dalam mempertahankan Kamang Hilia sebagai sentra manggis berkualitas di Indonesia,” katanya.
Sebab katanya, Ratu Kamang bisa bersaing dari beberapa jenis manggis lainnya yang terdaftar di Kementerian Pertanian RI.
“Ini akan menjadi motivasi baik bagi KWT Jordase maupun lainnya, untuk bersungguh-sungguh mengembangkan Ratu Kamang,” katanya lagi.
Sesuai laporan Wali Nagari Kamang Hilia, Khudri Elhami, pembibitan Manggis Ratu Kamang kini sudah 14.000 bibit yang dikelola dua KWT.
“KWT Jordase sebanyak 4.000 bibit dan KWT Sinar Batu Bajak 10.000 bibit. Ini dilakukan melalui dana desa 2022,” terangnya.
Selain dua KWT itu katanya, kelompok lainnya juga banyak yang berkeinginan untuk melakukan pembibitan Ratu Kamang ini. (pry)
