PADANG, METRO–Bangunan tua bekas pabrik tekstil milik PT Sumatex Subur di Jalan Raya Indarung, Kelurahan Bandar Buat, Kecamatan Lubuk Kilangan ludes dilahap si jago merah, Kamis (22/7) sekitar pukul 17.45 WIB. Sontak saja, kebakaran besar itu pun menjadi tontonan warga.
Api berkobar dengan ganasnya dan dengan sangat cepat menghanguskan kuda-kuda atap bangunan yang terbuat dari kayu. Beruntung, musibah itu tidak menimbulkan korban jiwa, karena pabrik itu tidak lagi beroperasi dan hanya dijadikan sebaagai tempat penyimpanan arsip PT Sumatex Subur.
Pantauan POSMETRO, terlihat api dengan cepat membesar dan menghanguskan bagian-bagian atap bangunan yang berada tidak jauh dari Mapolsek Lubuk Kilangan dan SMPN 11 Padang. Petugas Damkar Kota Padang bersama Damkar PT Semen Padang berjibaku memadamkan api.
Di sekitar lokasi kebakaran juga dipadati warga yang ingin melihat sekaligus mengabadikan momen kebakaran itu menggunakan ponselnya. Lantaranya banyaknya warga dan kendaraan yang parkir, selama proses pemadaman jalanan sempat macet.
Kepala Bidang Operasional Damkar Kota Padang, Sutan Hendra mengatakan, setelah mendapat laporan dari warga, pihaknya langsung mengerahkan armada pemadam berikut dengan puluhan personel ke lokasi.
“Kita menindaklanjuti laporan itu dengan menerjunkan sebanyak 8 unit armada dan sekitar 70 orang personel, ternyata dilapangan objek yang terbakar adalah Kantor PT Sumatex Subur yang lama. Proses pemadaman juga dibantu oleh tim serta satu unit armada milik PT Semen Padang,” jelas Sutan.
Dijelaskan Sutan, menurut keterangan saksi bernama Kohar (63), kebakaran itu diketahui setelah saksi melihat asap dan api dari belakang bangunan. Kemudian saksi yang merupakan karyawan PT Sumatex Subur melaporkan ke Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang.
“Untuk penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan oleh pihak kepolisian. Sementara kerugian kita taksir mencapai Rp 800 juta. Kebakaran itu berhasil dipadamkan setelah kami berjibaku lebih dai satu jam,” ujar Sutan.
Sementara Kapolsek Lubuk Kilangan, Kompol Lija Nesmon, yang sedang memonitor keadaan dilokasi Kejadian, mengatakan bahwa, kurang dari 30 menit api menghanguskan seisi bangunan tersebut.
“Untuk penyebab kebakaran yang terjadi hari ini, kita belum dapat mengambil kesimpulan, itu nanti akan kita selidiki. Di daerah Lubuk Kilangan ini, ini merupakan kebakaran yang terbesar dalam enam bulan ini,” tutupnya. (cr2)
