Dengan demikian, pembinaan wawasan kebangsaan sangat diperlukan sebagai upaya pembinaan karakter dan jati diri bangsa. Hal tersebut untuk meningkatkan kualitas kebangsaan sehingga bangsa indonesia mampu mengatasi berbagai permasalahan kebangsaan, termasuk ancaman disintegrasi bangsa. “Untuk dapat mengimplementasikan kebijakan wawasan kebangsaan tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja, melainkan perlu dibangun sinerga antara pemerintah, swasta, NGO/LSM, pemuda, media, dan masyarakat itu sendiri,” ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Badan Kesbangpol Padangpariaman Jon Eka Putra menyebutkan, pembinaan wawasan kebangsaan ini diikuti oleh sebanyak 50 peserta yang terdiri dari Ormas, LSM, dan generasi muda di Kabupaten Padangpariaman. “Kita mengharapkan, melalui pembinaan ini dapat menumbuhkan semangat kebersamaan masyarakat Kabupaten Padangpariaman dalam melanjutkan estafet pembangunan. Karena negara kita ini tidak hanya untuk kita, tapi juga untuk anak-anak dan cucu kita kelak,” ujarnya.
Acara yang berlangsung selama 1 (satu) hari tersebut diselingi dengan pembagian bendera merah putih kepada peserta pembinaan dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) yang ke 78 tahun pada 17 Agustus 2023 mendatang. (efa)
