PAYAKUMBUH, METRO – Enam nama calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Payakumbuh diserahkan oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) kepada Panitia Seleksi (Pansel) yang diketuai oleh Asisten I Pemprov Sumbar, Nasir Ahmad.
Enam pejabat yang sudah menyerahkan berkas kepada BKPSDM itu adalah adalah Asisten III Kota Payakumbuh, Rida Ananda, Kepala Dinas Kesehatan Payakumbuh Elzadaswarman, dan Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPKP) Payakumbuh, Marta Minanda, Kepala Satuan Polisi Polisi Pamong Paraja (Satpol PP) Kota Payakumbuh, Devitra.
Selanjutnya ada dua pejabat yang berasal dari luar Kota Payakumbuh, yaitu Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kabupaten Lima Puluh Kota, Ambardi, terakhir ada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bukittinggi, Melvi Abra.
“Untuk Devitra (Kasatpol PP Payakumbuh) menyerahkan berkas pada hari terakhir, Jumat (25/1),” kata Kabid Pengadaan Mutasi dan Pemberhentian BKPSDM Payakumbuh, Dewi Mulia.
Dikatakan Dewi, saat ini tim Pansel tengah melakukan rapat koordinasi untuk menentukan lolos atau tidaknya enam nama yang memasukkan berkas tersebut secara administrasi.
“Enam nama itu tengah dilakukan seleksi administrasi oleh tim Pansel. Saat ini tim Pansel tengah melakukan rapat,” jelas Dewi.
Lebih lanjut, Dewi menerangkan, pada lelang jabatan Sekda Kota Payakumbuh kali ini ada tiga tahapan tes yang akan dilewati keenam calon tersebut.
“Pertama seleksi administrasi, selanjutnya potensi akademik/assesment. Selanjutnya penulisan makalah dan terakhir ada tes wawancara,” lanjutnya.
Untuk lelang jabatan posisi Sekda Kota Payakumbuh, nantinya tim Pansel akan menyerahkan tiga nama terbaik kepada Walikota yang akan meneruskan nama-nama tersebut ke Gubernur Sumbar untuk kemudian ditetapkan satu nama yang akan ditetapkan sebagai Sekda Kota Payakumbuh defenitif.
Sekadar informasi, sejak September 2018 lalu posisi Sekda Kota Payakumbuh masih dijabat oleh Pj Sekda. Dan terhitung 17 Maret 2019 ini, masa jabatan Pj Sekda yang saat ini disandang Amriul Dt Karayiang akan berakhir dan tidak bisa diperpanjang karena sudah memenuhi batas maksimum jabatan Pj Sekda, yaitu selama enam bulan. (us)
